Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipengaruhi Miras, 3 Pemuda di Kalsel Cabuli Anak di Bawah Umur secara Bergantian

Kompas.com - 16/06/2022, 16:32 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Petugas Polsek Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengamankan 3 pemuda setelah dilaporkan mencabuli anak di bawah umur secara bergantian. 

Perbuatan itu dilakukan oleh pelaku masing-masing TR (31) MI (21) dan IM (23) di dua tempat berbeda. 

Kepala Seksi Humas Polsek Liang Anggang, Aiptu Kardi Gunadi mengatakan, ketiga melakukan pencabulan terhadap korban karena dipengaruhi minuman keras. 

Saat itu, korban datang ke Jalan Trikora, Banjarbaru, untuk menemui temannya di sebuah warung. Mereka kemudian sama-sama menenggak minuman keras. 

Baca juga: Usut Penyebab Kematian Tahanan Narkoba, Propam Polda Kalsel Periksa Sejumlah Anggota Polresta Banjarmasin

"Tak lama, datang ketiga pelaku dan langsung bergabung berpesta miras," ujar Aiptu Kardi Gunadi, dalam keterangan yang diterima, pada Kamis (16/6/2022). 

Usai berpesta miras, ketiga pelaku bermaksud mengantarkan korban pulang menggunakan mobil truk yang dikemudian salah satu pelaku. 

Dalam perjalanan, truk berhenti di Jalan Pengayuan dengan alasan salah satu pelaku ingin buang air kecil. Di situlah muncul niat ketiga pelaku untuk mencabuli korban. 

"Di situlah korban dicabuli di dalam kabin truk yang tengah berhenti dipinggir jalan," ujar dia. 

Korban yang sudah dalam kondisi mabuk kemudian dibawa ke salah satu penginapan tak jauh dari lokasi pertama. 

Di penginapan tersebut, korban kembali dicabuli secara bergantian. 

"Walau korban menolak, tapi ketiga pelaku tetap mencabuli korban secara bergantian," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com