Meskipun sebagai responden juga menyatakan Soekarno merupakan sosok yang berwibawa, percaya diri, berani dan juga sebagai pelopor kemerdekaan.
"Responden itu paham terkait dengan Pak Karno itu sebagai sosok proklamator, sosok yang menginisiasi salah satu terkait dengan Pancasila, tokoh yang menginisiasi Konferensi Asia Afrika," ungkap Budiawan.
Budiawan mengungkapkan, ketika responden ditanya tentang konsep Trisakti Bung Karno, sapaan Soekarno, hampir semuanya itu kurang paham atau kurang mengerti.
Padahal, konsep itu sebenarnya sangat lengkat dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, tentang kebebasan dalam politik, dalam sektor ekonomi ataupun dalam fisik kebudayaan.
Hanya sekitar 37 persen responden yang paham tentang konsep Trisaksi Bung Karno dan sisanya tidak paham.
"Sebenarnya sangat ironis menurut saya karena kalau kita lihat dari identitas dari respon itu sendiri mayoritas adalah kelompok menengah dari sisi pendidikan. Jadi, sekitar 40-an persen ke atas itu adalah masyarakat yang punya pendidikan minimal sarjana syukur lebih tinggi. Tapi, nyatanya mereka tidak paham dengan konsep Trisakti (Bung Karno). Artinya sebutan Trisakti ini belum membumi," kata Budiawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.