KLATEN, KOMPAS.com - Bardiman (73) merupakan salah satu dari 29 warga Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang menerima pembayaran uang ganti kerugian (UGR) Jalan Tol Solo-Yogayakarta paling besar.
Uang pembayaran ganti kerugian yang dia terima sebesar Rp 3,3 miliar tepatnya Rp 3.327.764.600 untuk tanah persawahan seluas 2.926 meter persegi.
Uang tersebut bukan untuk dirinya. Tetapi, akan dia bagi dengan kakaknya.
Sebagai penerima terbesar, Bardiman ingin membelanjakan uangnya tersebut untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat.
Ia berencana membelanjakan uangnya tersebut untuk tanah sawah kembali agar bisa ditanami padi.
"Mau saya dibelikan sawah lagi uangnya," kata Bardiman, di Kantor Desa Demakijo, Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (14/6/2022).
Tanah sawah yang akan dibeli Bardiman tak jauh dari tempat tinggalnya.
Bardiman memilih membeli uang ganti kerugian jalan tol sawah karena dirinya tidak bisa meninggalkan mata pencahariannya sebagai petani.
"Pandangan saya beli sawah di Desa Krumpul. Alasan saya pilih beli sawah lagi karena saya petani. Biar nanti bisa menggarap sawah lagi," ucap Bardiman.
Kepala Desa Demakijo Ery Karyatno (49) mengatakan, ada sebanyak 8,5 hektare bidang tanah di Desa Demakijo yang terkena dampak pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta.