Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Kembali Genangi Landasan Pacu Bandara Bima, Keberangkatan Pesawat Dibatalkan

Kompas.com - 15/06/2022, 14:40 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Bencana alam banjir rob kembali menggenangi landasan pacu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/6/2022).

Bencana susulan tersebut membuat jadwal keberangkatan pesawat dibatalkan hingga Kamis (16/6/2022) pukul 7.00 Wita.

Selain menggenangi landasan pacu bandara, luapan air dengan ketinggian 30-50 sentimeter itu merendam area parkir dan ruang tunggu penumpang.

"Jadwal check in jam 10 berangkatnya jam 11, tapi ditunda sampai 13.00 Wita tadi. Itu awalnya, tapi informasi terbaru berangkat jadi besok pagi jam 7.00," kata Nining, salah seorang penumpang Lion Air saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Rabu.

Baca juga: Penerbangan Lombok-Bima Tertunda karena Banjir Rob

Warga Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, itu mengaku akan berangkat menuju Brunei Darussalam sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Dia memesan tiket pesawat Lion Air dengan jadwal keberangkatan Hari Rabu (15/6/2022) pukul 11.00 Wita.

Baca juga: Banjir Rob Genangi Landasan Pacu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima

Pesawat tersebut rencananya akan transit di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, kemudian terbang ke Jakarta.

Namun, akibat banjir rob di Bandara Bima, ia tak bisa berangkat sesuai jadwal.

"Karena sudah ada informasi penundaan sekarang pulang dulu, besok pagi baru balik lagi ke bandara," jelas Nining.

Kepala Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, I Kadek Satrawan, yang dikonfirmasi via telepon belum memberikan jawaban. Dia juga belum menjawab pesan singkat yang dikirim Kompas.com via WhatsApp sejak Senin (15/6/2022) siang.

Sementara itu, Darman, pegawai Pemkab Bima yang ditugaskan di ruang VIP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin membenarkan adanya banjir rob susulan di area bandara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com