KOMPAS.com - Nekat mencari ikan di tengah cuaca ekstrem, dua nelayan di Kecamatan Subulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tersambar petir di Teluk Bone.
Satu nelayan bernama Mustafa selamat sedangkan rekannya bernama Mustakim, keduanya warga Desa Sumpang Minangae, Sibuluer, dikabarkan hilang.
"Sudah ditemukan satu orang bernama Mustafa," kata Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi dilansir dari TribunTimur.com, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Nelayan Rawa Pening Temukan Mayat Lansia, Awalnya Dikira Boneka
Sementara Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Bone dan warga masih melakukan pencarian terhadap Mustakim.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Wilayah NTB Jelang Lebaran
Sementara itu, menurut Andi Zainal, kondisi perahu milik korban hancur setelah tersambar petir.
Dari keterangan Mustafa, kata Andi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wita dan baru terjadi cuaca buruk.
"Memang sedang terjadi cuaca buruk, kadang terik tetiba hujan," ujarnya.
Namun demikian, karena desakan kebutuhan, para nelayan di daerahnya nekat melaut.
Atas peristiwa ini, Andi Zainal Ia berharap masyarakat tidak memaksakan diri turun ke laut.
"Sebab sangat membahayakan nyawa," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Satu Nelayan Tersambar Petir di Sibulue Bone Ditemukan Selamat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.