KOMPAS.com - Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki mengatakan, sebelum ditangkap, Arharubi (42), ayah yang memutilasi anaknya sempat berteriak di jalan sambil membawa senjata tajam jenis parang.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Kata Ricky, pelaku bukan hanya berteriak di jalan, ia juga memukul mobil milik orang hingga pecah.
"Jadi ngamuknya dia itu megang parang, berdiri di pinggir jalan, lalu dia pukul mobil orang. Ada mobil yang sampai pecah juga. Dapat laporan itu, kita langsung ke TKP," katanya, Senin (13/6/2022), dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Kata Ricky, saat pihaknya datang untuk mengamankannya, pelaku tidak mau. Bahkan, sambungnya, petugas diserang pelaku sebanyak dua kali.
"Kita upayakan terus membujuk tapi tidak bisa. Malah sampai dua kali kita diserang. Jadi karena ada seperti itu, saya minta anggota mundur semua,"ungkapnya.
Melihat situasi pelaku yang mengamuk, polisi kemudian memanggil pihak keluarga Arharubi untuk membujuknya agar mau menyerahkan diri.
"Saya panggil pihak keluarganya. Akhirnya datang abangnya yang paling tua, akhirnya dia mau. Setelah parang lepas, baru kita amankan," ujarnya.
Baca juga: Ayah Mutilasi Anaknya Berusia 9 Tahun di Inhil, Bagian Tubuh Korban Ditemukan di Rumah dan Sungai
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.