Eks Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza Tinggalkan PBB, Gabung Partai Demokrat

BANGKA, KOMPAS.com- Mantan Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza resmi meninggalkan Partai Bulan Bintang (PBB) dan berlabuh ke Partai Demokrat.

Kakak kandung dari Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra itu secara resmi menyandang status sebagai kader Partai Demokrat sejak 14 Mei 2022.

"Iya benar, beliau sudah resmi sebagai anggota Partai Demokrat yang ditandai dengan diterbitkannya kartu anggota," kata Ketua DPD Demokrat Bangka Belitung, Rudi Kadarisman, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Tanggapi Santai Kepindahan Yuslih ke Demokrat, PBB: Ini Pilihan Politik Dia

Kehadiran Yuslih Ihza, kata Rudi, akan memperkuat barisan Partai Demokrat dalam menyongsong Pemilu 2024.

Sebagai tokoh politik yang sudah berpengalaman, Yuslih Ihza dinilai mampu mendongkrak perolehan suara partai yang dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono itu.

"Pak Yuslih kemungkinan akan maju di pemilihan legislatif," ujar Rudi.

Menurut Rudi, saat ini ada dua mantan bupati dari Belitung Timur yang bergabung dengan Demokrat.

Baca juga: Bidik Suara Milenial di Pemilu 2024, Partai Bulan Bintang Rekrut Aldi Taher Hingga Charly van Houten

Selain Yuslih Ihza, ada Khairul Effendi yang kini menjabat sebagai ketua DPC Demokrat Belitung Timur.

"Selanjutnya kami akan memperkuat konsolidasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat sesuai prinsip Demokrat berkoalisi dengan rakyat," pungkas Rudi.

Keputusan Yuslih Ihza meninggalkan PBB dilakukan tidak lama setelah Pilkada 2020.

Ketika itu Yuslih sebagai petahana bupati, justru tidak dicalonkan dalam pilkada.

Baca juga: Demokrat Ungkap Alasan Eks Bupati Belitung Timur Pindah Partai dari PBB

PBB justru mengusung sang keponakan atau anak Yusril Ihza Mahendra sebagai pengganti.

Belakangan putra Yusril, Yuri Kemal Fadlullah yang berpasangan dengan Nurdiansyah kalah dari pasangan Burhanudin - Khairil Anwar.