Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur, Pria di Lombok Tengah Bacok Pengendara

Kompas.com - 10/06/2022, 20:57 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang pria di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berinisial MR (22), ditangkap polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pengendara berinisial SR (28), warga Desa Mertak.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pujut, Iptu Derpin Hutabarat mengungkapkan, insiden tersebut terjadi di Bundaran Songgong, Desa Sukadana, pada Selasa (7/6/2022).

Derpin menjelaskan, kejadian dugaan penganiayaan itu bermula saat korban pergi ke rumah temannya bernama Dani di Dusun Sereneng, Desa Mertak, bersama tiga orang teman lainnya, yaitu Lanam, Abdul Majid dan Kasup.

Baca juga: Pasar Hewan Ditutup, Pemkab Lombok Tengah Dirikan Kios untuk Pembelian Sapi

Setelah sampai di sana, korban diajak pergi ke rumah Amaq Boge yang berada di Dusun Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, untuk menghadiri undangan pernikahan anaknya.

Kemudian, saat korban pulang dari rumah Amaq Boge sekitar pukul 00.00 Wita, korban berboncengan dengan Lanam. Sedangkan Abdul Majid dan Kasup membawa sepeda motor masing-masing.

Baca juga: PMK Melonjak di Lombok Tengah, Pemkab Izinkan Pembelian Sapi dari Sumbawa

Saat di jalan raya Tanjung Aan, korban hampir menabrak terduga pelaku yang pada saat itu menghentikan sepeda motornya secara tiba-tiba. Korban lantas menegur pelaku.

Tidak terima ditegur, terduga pelaku menantang korban, namun korban dan temannya mengalah dan meminta maaf kepada terduga pelaku.

Setelah bersalaman, korban dan temannya melanjutkan perjalanan pulang. Namun, sesampainya di jalan raya Bundaran Songgong, korban diberhentikan oleh terduga pelaku.

Saat itu, korban tetap meminta maaf. Namun, pelaku masih emosi dan langsung membacok dengan menusuk korban di bagian ulu hati. Pelaku lalu melarikan diri.

"Panik melihat temannya terkapar bersimbah darah, kemudian ketiga teman korban langsung membawa korban ke Puskesmas Kuta untuk mendapatkan perawatan medis," kata Derpin dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com