KOMPAS.com - Telaga Biru merupakan telaga yang terdapat di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.
Telaga Biru merupakan obyek wisata di Halmahera. Keunikan telaga ini, setiap daun yang jatuh di atas air telaga akan tenggelam, karena seolah terhisap oleh bebatuan di telaga.
Menurut cerita rakyat Maluku Utara, telaga ini terbentuk dari air mata gadis yang bernama Majojaru yang meratapi nasib buruk kekasihnya. Cerita ini terangkum dalam kisah Asal Mula Telaga Biru.
Berikut ini kisah Asal Mula Telaga Biru
Dahulu kala di wilayah Galela, Halmahera Utara, ada dusun yang bernama Lisawa.
Dusun tersebut tergolong sepi dan sulit air. Hal ini karena, hampir seluruh wilayahnya terdiri dari batu-batuan.
Untuk mendapatkan air guna memasak, mencuci, atau mandi, penduduk harus berjalan jauh.
Baca juga: Asal-usul Banyuwangi, Kisah Amarah Patih Sidopekso pada Sri Tanjung yang Berakhir Petaka
Di dusun ini, ada seorang pemuda tampan yang dipanggil Magohiduuru dan seorang gadis cantik yang bernama Majojaru. Mereka adalah sepasang kekasih yang sangat setia.
Sebenarnya, Magohiduuru ingin melamar kekasihnya, namun ia tidak berani menyampaikan niat itu pada kekasihnya.
Karena, ia menyadari untuk menghidupi dirinya saja sulit, apalagi nanti kalau berkeluarga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.