"Terasa sekali karena bergetar meja di depanku. Karena panik, jadi saya lari ke luar," kata Adi, salah satu warga Kota Mamuju, kepada Kompas.com.
Hal senada dikatakan Andi yang mengaku merasakan goyangan saat terjadi gempa.
“Saya sementara duduk di kursi, tiba-tiba ada goyangan keras tidak seperti biasanya. Saya langsung lari ke luar rumah sambil teriak, ada gempa,” kata Andi.
Usai terjadi gempa, warga berbondong-bondong ke luar Kota Mamuju hingga sempat terjadi kemacetan panjang di Jalan Jenderal Sudirman.
Kabag Ops Polresta Mamuju AKP Jumanto Agung meminta agar masyarakat tidak panik agar tidak terjadi kecelakaan.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan jangan panik, agar tidak terjadi kecelakaan," katanya saat memimpin personel di jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Rabu (8/6/2022), dilansir dari Tribun-Sulbar.com.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Gempa M 5,8 Guncang Mamuju: Saya Kira Truk Lewat, Goyang-goyang
Guncang gempa yang terjadi di Mamuju juga dirasakan di Polewali. Bukan itu saja, getaran gempa juga dirasakan hingga ke Banjarmasin.
Getaran terutama dirasakan oleh gedung bank dan hotel yang memiliki ketinggian di atas 4 lantai.
Salah satu karyawan bernama Tika mengatakan, tak lama setelah terjadi getaran semua karyawan langsung keluar melalui jalur darurat.
"Saya kira cuma saya yang merasakan, ternyata yang lain juga. Begitu merasakan getaran, spontan langsung keluar gedung," ujarnya kepada wartawan pada Rabu.
Baca juga: Getaran Gempa Mamuju Dirasakan hingga Banjarmasin, Pegawai Bank Sempat Berhamburan ke Luar Gedung
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, gempa itu mengakibatkan kerusakan sejumlah gedung dan korban luka-luka.
"Ada kerusakan, di Gedung Serba Guna serba guna Sulbar, dan tujuh korban lecet " sebut Akmal, saat diwawancara di Kantor Bupati Majene, Rabu, dilansir dari Tribun-Sulbar.com.
Saat ini, kata Akmal, pihaknya masih mengumpulkan data kerusakan akibat gempa tersebut.
Pasca-gempa itu, ia meminta warga untuk tenang dan waspada.
"Masyarakat Sulbar kami mengimbau agar tetap tenang. Waspada saja belum ada tekonologi mendeteksi kapan gempa itu datang. Gempa itu tidak melukai orang siapa pun, yang melukai itu bangunannya," ujarnya.
Baca juga: Gempa Mamuju, Pj Gubernur Sulbar Sebut Ada Kerusakan dan Korban Luka
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Amran Amir, Editor : Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.