Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Sapi di Blora Mati Mendadak, Petugas: Ada 1 yang Mulutnya Luka

Kompas.com - 03/06/2022, 21:54 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Tiga ekor sapi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mati mendadak.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB di Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, pada Jumat (3/6/2022).

Pemilik ternak sapi, Supeno mengaku kaget dengan sapi miliknya yang mati secara mendadak.

"Mati secara serentak. Awalnya sehat-sehat, kemudian tergeletak kejang-kejang, langsung meninggal," ucap Supeno saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: PMK Merebak di Lereng Gunung Merbabu, Dokter Ini Bagikan Ramuan Herbal Gratis untuk Sapi
Dirinya menjelaskan malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB, ia sempat memberikan makanan kepada sapi-sapi tersebut.

Ia juga mengaku ketiga sapi yang mati itu sebelumnya dalam kondisi sehat.

"Enggak sakit, makannya biasa," kata dia.

Dua dari tiga sapi yang mati tersebut, hamil satu bulan dan 6 bulan. Sehingga, ia mengaku rugi jutaan rupiah.

Baca juga: Paguyuban Pedagang Daging Sapi Mogok, Pedagang Daging Pasar Bantul Libur Jualan

Sementara itu, salah seorang petugas kesehatan hewan, Wardi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, sapi-sapi tersebut mati akibat keracunan.

Namun tidak menyebut kemungkinan, salah satu sapi tersebut terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Luka kalau dilihat dari kaki, kakinya enggak ada luka. Dari putingnya juga bagus, cuman salah satu sapi yang mati ini mulutnya agak ada lukanya sedikit. Tanda PMK baru masuk juga bisa, jadi analisa ada dua, kemungkinan besar keracunan, terus PMK baru masuk itu," terang dia.

Dengan adanya ketiga ekor sapi yang mati secara mendadak tersebut, dirinya kemudian melaporkannya ke Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora untuk perkembangan lebih detil.

"Yang mati ada tiga ekor langsung nanti nunggu tim medis untuk diteliti apakah ada virus apa nanti tunggu tim medis," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com