Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi Saat di Ende, Simbol Kekuasaan yang Melindungi

Kompas.com - 03/06/2022, 17:28 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tampil memukau dengan mengenakan pakaian adat Ragi Lambu Luka Lesu saat memimpin upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (1/6/2022).

Busana adat itu merupakan simbol kekuasaan karena tidak semua orang bisa mengenakannya.

"Yang pakai itu sesungguhnya hanya mosalaki atau kepala adat yang punya kekuasaan di wilayah atau ulu eko tertentu," ujar Musisi dan Budayawan Ende, Amatus Peta saat dihubungi, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Kain Khas Ende untuk Jokowi dari Nenek Sofia

Amatus berujar, busana adat untuk Jokowi juga merupakan bentuk penghormatan masyarakat Ende yang telah kedatangan seorang pemimpin.

Baca juga: Kenang Kedatangan Presiden, Warga di Kampung Ini Beri Nama Gang Jokowi

Arti dan Makna

Amatus menjelaskan, ragi merupakan pakaian adat untuk pria di Suku Lio, Ende. Secara harfiah, ragi artinya sarung.

Ragi terbuat dari tenun ikat yang dibuat oleh perempuan Lio dan bercorak serta didominasi warna gelap atau hitam dengan garis-garis vertikal.

Dalam kebudayaan orang Lio, ragi yang dikenakan oleh seseorang menunjukkan status dan kedudukan orang tersebut.

"Ada dua jenis ragi. Ada yang disebut Ragi Sura, sarung dengan motif garis-garis vertikal dan Ragi Sura Rembe atau Mbao yakni sarung dengan motif garis-garis horizontal," jelasnya.

Ukuran ragi juga berbeda. Ragi One Loo atau One Pobe ukurannya lebih kecil dan pendek. Sementara Ragi One Ria atau Ragi One Repa ukurannya besar dan panjang dan khusus untuk para pemimpin tertinggi atau penguasa adat atau Mosalaki Pu'u.

Lambu diartikan sebagai baju yang sering digunakan oleh kaum pria. Biasanya berwarna putih polos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com