Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kain Khas Ende untuk Jokowi dari Nenek Sofia

Kompas.com - 03/06/2022, 07:19 WIB
Pythag Kurniati

Editor

ENDE, KOMPAS.com- Sofia Harun (70) tak bisa menyembunyikan kesedihannya karena gagal bertatap muka dan berbincang dengan Jokowi saat presiden berkunjung ke Ende, NTT.

Padahal dirinya sudah berjam-jam menunggu Presiden Jokowi di Pasar Bongawani, Ende, Kabupaten Ende, NTT, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Seumur Hidup Seorang Presiden Datang Duduk di Rumah Saya yang Jelek Ini

Nenek tersebut tak bisa bertatap muka secara langsung dengan presiden lantaran sulit bergerak saat berada di tengah lautan manusia yang menyaksikan kedatangan Jokowi.

"Saya menunggu di pasar sejak pukul 06.00 Wita, kalau tadi ketemu, saya hanya mau bilang ke Pak Jokowi, saya butuh uang dan beras, Pak," kata Sofia.

Baca juga: Kisah Nenek Sofia, Gagal Bertemu Presiden Jokowi, Kini Justru Terima Kado Istimewa

Kain tenun untuk Jokowi

Muram di wajah Sofia tak berlangsung lama.

Sehari setelahnya atau pada Kamis (2/6/2022), seorang utusan presiden mendatangi rumah Sofia di Kecamatan Ende Selatan, untuk menyerahkan bantuan.

Baca juga: Jokowi Sebut Sorgum Bisa Jadi Alternatif Hadapi Krisis Pangan Dunia

Sofia pun merasa terharu saat menerima bantuan tersebut.

"Bapak Presiden, syukur Alhamdulillahirabbilalamin, permintaan saya telah dikabulkan. Saya tidak bisa membalas semua kebaikan ini," ujar nenek Sofia, Kamis.

Baca juga: Cerita Asal Mula Berdirinya Ende, Dongeng Ambu Nggo’be hingga Dori Woi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com