Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kantongi Dokumen OPP, Pemberangkatan 148 Calon PMI Asal NTB ke Malaysia Tertunda

Kompas.com - 02/06/2022, 22:13 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemberangkatan 148 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuju Malaysia tertunda, Selasa (31/5/2022). Sebab, mereka belum mengikuti Orientasi Pra-Pemberangkatan (OPP).

Padahal, mereka telah siap berangkat dengan naik pesawat yang dicarter Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) di Bandara Internasional Lombok.

"Memang benar 148 PMI dari berbagai wilayah di NTB, tertunda keberangkatannya, karena PPTKIS belum melaksanakan Orientasi Pra-Pemberangkatan (OPP)," terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTB, Kombes Pol Artanto di Mapolda NTB, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Pengiriman 60 PMI Asal NTB ke Polandia Diungkap, 3 Tekong Ditangkap

Artanto menjelaskan, semua pihak terkait sudah berkoordinasi, baik dari pihak PPTKIS maupun dari Badan Perlindungan Pekerja Minggran Indonesia (BP2MI) NTB di Mataram. Menurutnya, dalam hal ini, aparat kepolisian hanya membantu pengamanan ketika para PMI menuju Kantor BP2MI di Mataram.

"Yang jelas mereka para PMI belum bisa berangkat ke Malaysia karena aturan single entry visa yang dokumennya harus dipenuhi oleh perusahaan yang mengirim PMI atau Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP). Kami harus koordinasi dengan dinas terkait agar jelas aturan ini," kata Artanto.

Baca juga: 30 Orang Calon PMI Ilegal Diamankan Saat Hendak Menyeberang ke Malaysia

Menurutnya, pihak PPTKIS harus melakukan singkronisasi dengan BP2MI agar dokumen OPP diperoleh PMI dan bisa melanjutkan perjalanan menuju negara tujuan.

PMI wajib jalani OPP

Kepala UPT BP2MI Provinsi NTB di Mataram, Abri Danar Prabawa mengatakan, keberangkatan 148 PMI asal NTB itu tertunda karena belum mengantongi dokumen OPP yang menjadi syarat keberangkatan sesuai dengan Undang-undang nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan PMI.

"Keberangkatan mereka tidak dibatalkan tetapi hanya tertunda, hal itu dilakukan agar mendapat perlindungan yang optimal pada mereka. Intinya kita ingin memastikan semua dokumen PMI sudah benar dan dipastikan sesampai di negara tujuan terlindungi, ada dokumen yang belum sesuai," kata Abri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com