Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman 60 PMI Asal NTB ke Polandia Diungkap, 3 Tekong Ditangkap

Kompas.com - 31/05/2022, 10:01 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Tim Unit Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Subdit IV Dit. Reskrimum Polda NTB menggagalkan pengiriman 60 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) diduga ilegal asal NTB ke Polandia.

Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujawati mengatakan, kasus tersebut berhasil diungkap setelah pihaknya mendapat laporan dari sejumlah warga yang merasa dirugikan, karena tak kunjung diberangkatkan ke negara tujuan, Polandia.

"Warga ini merasa dirugikan karena telah direkrut dan dijanjikan akan bekerja di Polandia, mereka juga sudah mengeluarkan uang jutaan rupiah, bahkan dijanjikan visa kerja, tapi tak ada kejelasan kapan mereka akan dikirim," kata Pujawati, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Alasan Ekonomi, Karyawan Toko di Mataram Curi Kain di Tempatnya Bekerja

3 orang ditangkap

Dengan bekal laporan warga yang merasa tertipu, polisi kemudian bergerak, menelusuri sepak terjang pelaku dugaan TPPO.

Tim TPPO Polda NTB berhasil menangkap tiga orang warga yang diduga kuat sebagai tekong, pada Kamis (19/5/2022).

Mereka diamankan di dua lokasi masing masing, Dusun Mapong Desa Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah, Desa Batu Tulis kecamatan Jonggat Lombok Tengah.

"Tiga orang tersangka masing masing MN, HZ dan PJR dan telah dilakukan penahanan terhadap mereka di Rumah Tahanan DIT Tahti Polda NTB," terang Pujawati.

Baca juga: Kapolda NTB Terbitkan Maklumat, Aksi Blokade Jalan Bakal Dipidana

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka dan korban, aparat kepolisian menemukan informasi penting bahwa terduga pelaku TPPO ini menjalankan aksinya dengan merekrut korban secara perorangan.

Mereka bahkan melakukan pelatihan terhadap para korban yang dijanjikan akan berangkat.

Baca juga: Pemancing di Lombok Timur Ditemukan Terapung di Keramba Udang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com