Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kantongi Dokumen OPP, Pemberangkatan 148 Calon PMI Asal NTB ke Malaysia Tertunda

Kompas.com - 02/06/2022, 22:13 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Sementara itu, ratusan calon PMI itu memadati kantor UPT BP2MI NTB di Jalan Adisucipto Kota Mataram setelah keberangkatannya ditunda.

Ketua Asosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) NTB, Muazin Akbar, yang mendampingi dan menenangkan para PMI di Kantor UPT BP2MI meminta agar para PMI bersabar. Muazin memastikan bahwa keberangkatan mereka tidak akan dibatalkan, melainkan hanya tertunda untuk upaya melindungi mereka.

Baca juga: Kisah Devi, PMI Asal Sumbawa yang Diduga Dianiaya oleh Majikan di Libya, Kirim Foto Luka Bakar ke Ayahnya

"P3MI sudah diperbolehkan mengirim PMI oleh Menteri Tenaga Kerja RI, hanya saja karena saking bersemangatnya, PPTKIS ini ada proses yang belum diselesaikan, tentu dari BP2MI tidak bisa mengizinkan keberangkatannya karena PMI belum menjalankan OPP semacam pembekalan. Dikhawatirkan jika diberangkatkan melanggar ketentuan," kata Muazin.

Muazin mengaku berinisiatif menemui para PMI agar memahami maksud dan tujuan dari pemerintah guna memberi perlindungan maksimal pada mereka.

Para PMI yang tertunda keberangkatannya itu akhirnya dibawa pulang ke kampung halaman mereka hingga ada kepastian dari UPT BP2MI Provinsi NTB untuk kelengkapan dokumennya.

Baca juga: Polisi Gagalkan Pengiriman 70 PMI Ilegal ke Malaysia di Riau, 2 Orang Ditangkap

Muazin sendiri menyayangkan ketidakpastian jadwal keberangkatan ratusan calon PMI tersebut. Padahal menurutnya, mereka telah mengurus dokumen sesuai prosedur yang berlaku.

"Belum berangkat PMI ini, mereka sudah kita pulangkan ke rumahnya masing-masing sambil menunggu keputusan dari BP2MI kapan mau di-OPP," kata Muazin.

Salah satu calon PMI, Hendra, mengaku tidak mengetahui adanya aturan soal OPP. Dia hanya mengetahui prosedur pendaftaran dan akan berangkat melalui PPTKIS yang berizin dan sesuai prosedur.

"Kami mau berangkat ke Malaysia, bekerja sawit di sana. Dokumen sudah kami urus, tetapi tidak tahu kami soal OPP ini apa, kami hanya menunggu kepastian, karena tak ingin berangkat secara unprosedural," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com