Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Perdes, Tokoh Adat Segel Kantor Desa di Maluku Tengah

Kompas.com - 30/05/2022, 20:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Ia menegaskan, penyegelan kantor tersebut akan tetap dilakukan hingga pemerintah desa dan anggota BPD menggelar rapat bersama dengan lembaga adat.

Pihaknya menegaskan, pihak yang mencoba membuka segel sebelum permasalahan selesai akan berhadapan dengan aturan adat.

Beta (saya) mau tegaskan bahwa, jangan ada yang sengaja mau coba-coba membuka kantor ini tanpa izin katong (kita orang). Kalau ada yang coba-coba buka maka berhadapan dengan katong lembaga adat dan pemuda yang ada di negeri ini," tegasnya.

Baca juga: Penyebab Gempa M 6,5 di Maluku Barat Daya Berdasarkan Analisis BMKG

Sementara itu, Kepala Pemuda Desa Yaputih, Josan Hatapayo menyatakan, lembaga adat dan agama serta semua unsur yang ada di Desa Yaputih sudah tidak dihargai oleh pemerintah desa dan BPD.

Dia mengaku, keputusan sepihak dari BPD dan pemerintah desa terkait penetapan matarumah parentah di desa tersebut telah menjadi persoalan yang tak kunjung selesai.

“Kami pemuda sangat mengecam keras tindakan dan keputusan sepihak dari saniri (BPD) dan pemerintah negeri yang tidak mengindahkan lembaga adat, yang selama ini melindungi negeri ini melalui adat istiadat di negeri ini,” ujarnya.

Josan pun mengajak seluruh pemuda di Desa Yaputih untuk menjaga kantor desa sementara waktu.

Baca juga: Pulau Bair, Obyek Wisata di Maluku Tenggara, Daya Tarik, Penginapan, dan Rute

“Pemuda harus jaga kantor ini, jika ada yang coba-coba membuka kantor ini, sebelum ia berhadapan dengan lembaga adat, berhadapan dulu dengan kami pemuda di dalam negeri ini,” tegasnya.

Sebelum melakukan aksi penyegelan itu, lembaga adat sudah memberikan surat pemberitahuan kepada Pemerintah Desa Yaputih, BPD Yaputih, Camat Kecamatan Tehoru, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Tehoru.

Sementara itu, Kepala Desa Yaputih, Yurisman Tehuayo belum bisa diminta konfirmasi terkait penyegelan kantornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com