Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMK Menyebar di 13 Daerah di Sumbar, 601 Sapi Terjangkit, Padang Pariaman Terbanyak

Kompas.com - 24/05/2022, 13:22 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

Penutupan itu diharapkan bisa memutus penyebaran kasus baru dari pasar ternak.

Sapi yang telanjur tersebar ke masyarakat dan ada gejala klinis PMK bakal diamankan dan diperiksa.

Selain itu, di pasar ternak, petugas melakukan pengawasan. Ketika dibuka kembali, pasar ternak tersebut bakal dijadikan tempat isolasi oleh pedagang yang diawasi dinas dengan menerapkan prinsip biosekuritas.

”Ada pola transportasi hewan yang kami siapkan konsepnya selama masa wabah PMK ini. Kami sebut ’trabas’ atau travel bubble sapi. Pengawasan mulai dari kandang penampungan di daerah (provinsi dan kabupaten/kota) asal, mobil transportasi, hingga kandang tujuan,” kata Kamil.

Dinas juga berkolaborasi dengan kepolisian melakukan pengetatan pengawasan lalu lintas ternak yang masuk ke Sumbar di pos lintas batas dalam upaya pengendalian.

Dinas memaksimalkan fungsi pusat kesehatan hewan dan berkoordinasi dengan kepolisian sektor di lintas batas Provinsi Sumbar.

”Momen yang akan dihadapi ke depan adalah Idul Adha. Kebutuhan sapi akan meningkat untuk kurban. Ini salah satu tantangan kami dalam pengamanan dan pemeriksaan sehingga kami harapkan sapi yang dikurbankan di Sumbar bebas dari PMK,” ujar Kamil.

Kamil mengatakan, kasus PMK pertama terdeteksi di Sijunjung pada 12 Mei 2022. Sapi terinfeksi itu diangkut dari Riau dengan daerah asalnya di Aceh.

Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, polda melalui kepolisian resor dan jajaran berkoordinasi dengan dinas terkait di kabupaten/kota di Sumbar.

Polisi membantu mengawasi aktivitas keluar-masuknya hewan yang berpotensi terinfeksi PMK.

”Melalui polsek dan bhabinkamtibmas, kami melakukan pengawasan terhadap ternak yang mudah terinfeksi PMK. Kami juga memantau pemberian vaksin kepada ternak yang masih sehat,” kata Satake.

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: 601 Sapi Terjangkit, PMK Merebak di 13 Daerah di Provinsi Sumbar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com