DEMAK,KOMPAS.com - Banjir Rob masih melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Tidak hanya merendam jalan-jalan di perkampungan, banjir juga masih merendam ribuan rumah warga.
Banjir rob terparah melanda Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Demak.
Sebanyak 2.500 kepala keluarga terdampak banjir rob ini. Mereka tidak dapat beraktivitas karena genangan rob yang masih tinggi.
Baca juga: Kalau di Sini Memang Biasa Rob, Ini yang Paling Parah
Sukijah (62) salah seorang warga Desa Sriwulan yang tinggal di RT 8 RW 4 mengaku tidak dapat beraktivitas seperti biasa, sebab air masih menggenang di rumahnya.
"Tidak bisa masak. Semalam juga tidak bisa tidur, kasurnya terendam banjir," kata Sukijah kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).
Menurut Sukijah, banjir rob yang terjadi sejak Senin ( 23/5/2022) ini, tidak seperti biasanya.
Jika pada hari-hari biasa hanya menggenangi jalanan, kali ini masuk ke dalam rumahnya.
"Biasanya hanya rob biasa, ini luar biasa. Seperti tsunami kecil. Senin kemarin, bahkan air sampai seleher," ujar Sukijah.
Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Tanggul Jebol akibat Rob di Semarang | Kasatlantas Polres Ciamis Meninggal Dunia
Kepala Desa Sriwulan Zamroni menyatakan, banjir rob kali ini merupakan yang tertinggi.
Keadaan diperparah dengan adanya talud Sungai Menyong yang jebol dua titik, sepanjang 100 meter sehingga air masuk ke perkampungan.
"Bahkan ketinggian air di dalam rumah hingga mencapai 1,5 meter. Total ada 10.000 jiwa yang terdampak banjir rob. Kalau rumah ada 3.000 lebih," kata Zamroni.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.