Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Kendaraan Masih Terjebak Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Kompas.com - 24/05/2022, 11:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sejumlah sepeda motor karyawan pabrik masih berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jawa Tengah.

Babinsa Kelurahan Tanjung Emas Pelda Selamet mengatakan, banyak sepeda motor dan mobil karyawan yang terjebak di Pelabuhan Tanjung Emas karena rob.

"Ini sekitar 10.000 dan bisa lebih," jelasnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Tanggul Jebol akibat Rob, Ratusan Karyawati Dievakuasi dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Ada sekitar sembilan pabrik yang ada di dalam Pelabuhan Tanjung Emas. Para karyawan sejak pukul 06.30 WIB mulai berdatangan mengambil kendaraan.

"Ini sudah mulai berdatangan sejak pagi," katanya.

Dia menceritakan, sebelumnya beberapa kendaraan sudah sempat dievakuasi.

Karyawan mulai mengambil kendaraan yang terjebak di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Selasa (24/5/2022)KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Karyawan mulai mengambil kendaraan yang terjebak di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Selasa (24/5/2022)

Namun, ketinggian rob mengikat begitu cepat. Hal itulah yang membuat masih banyak kendaraan yang belum sempat diselamatkan.

"Sebagian sudah dibawa kemarin namun banyak juga yang terjebak. Akhirnya yang dievakuasi orangnya dulu," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Calon Penumpang KM Sirimau, Tetap Bertahan di Pelabuhan meski Tiket Dikembalikan

Meski puluhan ribu kendaraan masih terjebak, dia bersyukur sampai saat ini belum ada laporan kendaraan karyawan yang hilang atau terseret air rob.

"Kalau hanya bergeser ada, tapi tak sampai hilang," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com