Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Pernyataan Jokowi di Rakernas Projo, FX Rudy: Rakyat Mestinya Senang

Kompas.com - 23/05/2022, 19:11 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy mengatakan masyarakat ikut senang dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait persiapan Pilpres 2024 mendatang.

Seperti diketahui, saat membuka Rakernas V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022), Jokowi meminta para relawan untuk tidak tergesa-gesa memutuskan bakal calon presiden pada kontestasi politik 2024.

Bahkan, Jokowi secara terang-terangan mengatakan kemungkinan calon yang didukung ikut hadir dalam Rakernas. Meskipun Jokowi tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang didukung tersebut.

"Lha yang namanya Pak Jokowi orang nomor satu di Republik menyampaikan seperti itu, rakyatnya mestinya senang," kata Rudy dihubungi wartawan via telepon, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Respons Ganjar soal Pernyataan Jokowi di Rakernas Projo

Rakernas V Relawan Projo dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, dan ribuan kader Projo dari berbagai daerah. 

Tampak hadir pula Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid yang juga relawan dari Sekretaris Nasional Jokowi, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Mengenai kemungkinan calon yang didukung tersebut Ganjar, Rudy meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Tanyanya ke Pak Jokowi sama Ketua Umum," terang dia.

Terkait persiapan Pilpres 2024, Rudy mengaku sudah memanasi mesin pertainya di Solo. Dia mengatakan setiap malam seluruh calon anggota legislatif dikumpulkan.

Dalam konsolidasi itu, kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu dipersiapkan untuk menjadi ujung tombak dalam pendulang suara pada pemilu mendatang. 

"Persiapan setiap malam konsolidasi. Minimal mempertahankan 30 kursi, ya target itu harus ada kenaikan kursi," kata Rudy.

Tidak dijelaskan sejak kapan konsilidasi tersebut sudah berlangsung. Rudy hanya menuturkan, pertemuan itu juga bertujuan untuk menguatkan mental dan militansi kader PDI-P.

"Mental dan militansi kader yang sudah sedemikian rupa ini harus lebih dikuatkan dan tentang strategi-strategi pemenangan, itulah yang harus kita pahami dan kita jalankan bersama," papar Rudy.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).

Dalam pidatonya, Jokowi meminta para relawan untuk tidak tergesa-gesa memutuskan bakal calon presiden pada kontestasi politik 2024.

Dia ingin saat ini fokus menyelesaikan berbagai persoalan bangsa terlebih dahulu, terutama masalah ekonomi rakyat.

"Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas)," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan peserta Rakernas V Projo.

Jokowi berujar, segala keputusan politik tidak akan diputuskan sendiri olehnya. Dia mengatakan akan mendengarkan segala masukan dari relawan dari tingkar bawah hingga nasional.

"Tidak akan saya putuskan sendiri, akan tanya bapak ibu semua, tanya ketuanya dulu. Kroscek relawan ke bawah. Seluruh organ relawan yang kita miliki, saya akan tunjukkan di tingkat nasional kalau kita solid dan semangat. Karena yang kita miliki ini kapal besar, bukan kecil," papar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com