Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Sapi Terpapar PMK, Seluruh Pasar Hewan di Wonogiri Ditutup 2 Pekan

Kompas.com - 23/05/2022, 18:33 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Pengembalian 13 sapi itu lantaran Pemkab Wonogiri tidak memiliki kewenangan menyita dan tidak memiliki karantina khusus hewan yang terpapar PMK.

“Maka pedagang tadi dengan koordinasi kepolisian kami kawal untuk kembali ke daerah masing-masing,” tutur Jekek.

Jekek berharap belasan sapi yang terpapar PMK tidak menular sapi milik peternak lainnya di Kabupaten Wonogiri.

Pasalnya, sebelum dijual di pasaran, petugas sudah mendeteksi belasan sapi itu terpapar PMK.

Baca juga: Ketersediaan Hewan Kurban Masih Kurang, Pemprov Kepri Bentuk Satgas Penanganan PMK

Harus ditelusuri

Tak hanya memulangkan pedagang beserta sapi yang terpapar PMK, Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga bersurat kepada Pemkab Boyolali, Pemkab Magetan dan Pemkab Pacitan untuk menelusuri sapi terpapar PMK yang dijual warganya.

“Kami juga bersurat ke instansi terkait (dinas peternakan di Boyolali, Magetan dan Pacitan) untuk melacak asal muasal sapi terpapar PMK yang dijual warganya,” kata Jekek.

Jekek memastikan 13 sapi yang terpapar PMK juga tidak disertai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Untuk meminimalisir terjadinya penularan PMK antar daerah, Jekek mengharapkan ada koordinasi antara pemerintah daerah.

Dengan demikian ada penanganan secara terpadu terkait pencegahan wabah PMK lintas kabupaten.

Jekek menambahkan Pemkab Wonogiri juga akan mengundang seluruh peternak, pelaku usaha daging, pengelola rumah potong hewan dan kepala desa untuk mengikuti sosialisasi secara virtual.

“Kami akan menggelar rapat koordinasi dengan zoom meeting yang diikuti seluruh kepala desa dan peternak sapi, pelaku usaha hingga pengelola RPH di Kabupaten Wonogiri. Rapat itu nanti akan menjelaskan aspek teknis dan klinis untuk antisipasi dini terkait PMK,” demikian Jekek.

Baca juga: Ribuan Sapi Terjangkit PMK, Vaksin Belum Tiba, Obat Sudah Habis

Rapat itu untuk memastikan kebutuhan hewan qurban di Kabupaten Wonogiri tercukupi dan aman dari penyakit PMK.

Jekek menuturkan meski menutup seluruh pasar hewan, rumah potong hewan tetap dibuka.

Selain itu, pedagang diperbolehkan menjual daging sapi di pasaran karena PMK tidak menular ke manusia.

“RPH tetap bisa buka dengan catatan sapi yang dipotong dalam kondisi sehat,” demikian Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com