Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Histeris Saat KM Sirimau Berhasil Dievakuasi, Basarnas: Mereka Bahagia

Kompas.com - 19/05/2022, 15:31 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Ratusan penumpang Kapal Motor (KM) Sirimau histeris setelah kapal yang mereka tumpangi berhasil dievakuasi oleh tim gabungan, Kamis (19/5/2022) siang.

Dalam video yang diterima Kompas.com, Kamis (19/5/2022), terlihat para penumpang berdiri di depan badan kapal sembari berteriak dan tepuk tangan.

Baca juga: KM Sirimau Berhasil Dievakuasi, Kapal Kembali ke Pelabuhan Lewoleba

"Mereka merasa senang dan bahagia karena kapal sudah bisa dievakuasi," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana kepada wartawan, Kamis.

Putu mengatakan, para penumpang akan diarahkan kembali menuju Pelabuhan Lewoleba. Selanjutnya pihak Pelni mengecek secara menyeluruh kondisi kapal tersebut.

"Nanti akan dicek mulai dari geladak yang terbawah sampai paling atas. Selain itu pengisian logistik. Karena selama hampir tiga hari logistik di dalam kapal tersebut sudah berkurang," kata Putu.

Ia menjelaskan, sesuai prosedur operasional standar (SOP) yang berlaku, pengecekan harus dilakukan demi keselamatan selama perjalanan.

"Pengecekan kembali harus dilakukan sebelum kapal itu melanjutkan perjalanan ke pelabuhan atau tujuan pelabuhan yang berikutnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Syahbandar Lewoleba, Kabupaten Lembata, Abdul Syukur Muklis mengatakan, pengecekan kapal tersebut akan melibatkan tim teknis dari Surabaya.

Baca juga: Penumpang KM Sirimau yang Kandas di Lembata Mengamuk Minta Dievakuasi

"Akan diperiksa oleh tim survey under water (survei bawah air) dari Surabaya. Nanti pas mereka datang kita akan cek kondisi kapal," ujar Syukur saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.

Hasil pemeriksaan itu akan menentukan apakah kapal akan melanjutkan perjalanan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com