Hal serupa juga disampaikan Marsono, penyandang disabilitas yang lain. Ia menyambut baik atas respon cepat Pemerintah Provinsi Jateng dalam memberikan pelatihan bagi pramujasa kali ini.
"Ini sangat membantu untuk teman-teman disabilitas yang bawa kursi roda, kruk dan lainnya. Pelayanannya bagus," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro menyampaikan, untuk pertama pelatihan dilakukan bagi karyawan di koridor Magelang - Purworejo. Ke depan, hal serupa akan dilaksanakan di enam koridor lain.
Baca juga: Truk Sekam Padi Kelebihan Muatan Timpa Pelajar hingga Tewas di Magelang, Sopir Resmi Jadi Tersangka
"Setelah di sini, layanan (koridor) lain akan dilakukan hal serupa. Yakni memingkatkan pelayanan di sepanjang koridor BRT, dengan bekal ilmu bagaimana berinteraksi dengan kawan disablitias menggunakan bahasa isyarat," jelas Henggar.
Secara bertahap nantinya bukan hanya bagi pramujasa, tetapi pembekalan juga akan diberikan kepada para driver.
"Harapannya kawan driver juga bisa paham. Misalnya harus berhenti berapa lama sampai jalan lagi dan lainnya," terang dia.
Henggar menambahkan, peningkatan kualitas pelayanan bukan hanya dilakukan dari pelayanan karyawan.
Baca juga: Polres Magelang Kota Urus Izin Pesta Kembang Api Malam Takbiran ke Polda Jateng
Nantinya juga akan menambah sarana dan prasarana yang ramah bagi disabilitas.
"Biar kawan disabilitas lebih nyaman, karena BRT ini harapannya bisa dinikmati semua orang. Ke depan juga kawan disabilitas bisa terlibat di pelayanan kita. Untuk tahun depan kita akan buka rute baru Sukoharjo - Wonogiri. kita bisa prioritaskan kawan disabilitas jadi karyawan, kita sesuaikan penempatannya," tandas Henggar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.