Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum ASN di Grobogan Diduga Curi Uang Bansos Warga Meninggal

Kompas.com - 18/05/2022, 18:32 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Oknum ASN di kantor Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diduga mencuri uang Bantuan Sosial (Bansos) warga yang sudah meninggal dunia. 

Dana tersebut diambil tanpa sepengetahuan pihak keluarga almarhum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, dugaan penyelewengan oknum pegawai Kecamatan Ngaringan tersebut terbongkar atas kecurigaan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), yang menemukan bansos PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) milik almarhum masih cair.

Baca juga: Curi Ponsel dan Uang Rp 5 Juta untuk Judi Online, Seorang Residivis Ditangkap di Babel

Puncaknya pendamping PKH menginterogasi petugas sebuah bank BUMN yang bertugas mencairkan dana bansos untuk M Rosyid Djunaidi, warga Desa Ngaringan yang tercatat meninggal pada Agustus 2021 lalu. 

Total bansos yang diduga dicuri oknum ASN itu sebesar Rp 3,4 juta, dengan rincian  PKH Rp 1,2 juta dan  BPNT Rp 2,2 juta.

Setelah diperiksa ulang ke keluarga almarhum ternyata mereka sudah berhenti mencairkan bansos sejak M Rosyid Djunaidi meninggal.

Video pendamping PKH berdebat dengan petugas tersebut bahkan viral di media sosial.

Baca juga: Curi Ponsel Rp 2,7 Juta Milik Seorang Gadis, Mahasiswa di Yogyakarta Minta Imbalan Berhubungan Intim, Ini Akibatnya

Kepala Dinas Sosial Grobogan Edy Santoso menerangkan, nomor rekening almarhum Rosyid untuk bantuan program PKH dari pemerintah pusat belum dihapus, sehingga otomatis dana yang ditransfer tiga bulan sekali masih masuk.

"Almarhum Pak Rosyid baru dapat PKH Maret 2022 dan bulan April bisa dicairkan untuk penerimaan kedua karena ada percepatan dari pemerintah. Dari dua kali tersebut, pihak keluarga tidak menerima sama sekali," terang Edy, Rabu (18/5/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com