Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Asal Cirebon Ditangkap di Banyumas, Bermodus Jadi Taksi Gelap

Kompas.com - 15/05/2022, 18:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Anggota Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah,  membengkuk tiga orang terduga pelaku perampokan sadis.

Peristiwa perampokan itu sendiri terjadi di Jalan Raya Ajimut, Desa Waled, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022) malam.

"Para pelaku berhasil kami tangkap di wilayah Banyumas Jumat (13/5/2022)," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi melalui keterangan resmi yang dikutip, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Kepala Cabang Money Changer di Singkawang Nekat Rampok Kantornya Sendiri demi Bayar Utang

Ketiga pelaku yaitu berinisial NP (30), DA (26), dan MK (18), seluruhnya warga Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

Agus menjelaskan, ketiga pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura menawarkan jasa travel gelap dengan tujuan Jakarta.

Mereka menawarkan jasa tersebut kepada calon korbannya di tempat pemberhentian salah satu PO bus di Kelampok, Kabupaten Brebes, Rabu malam.

Baca juga: Polisi Diteriaki Rampok dan Dikeroyok Warga Saat Gerebek Rumah Pelaku Pencurian Mertua Kapolda Metro Jaya

Satu jam kemudian, pelaku lain berinisial AD (40) warga asal Kabupaten Tegal (buron) datang bersama korban bernama Riyanto (38), warga Kabupaten Brebes.

Tanpa curiga korban masuk ke dalam mobil dan melaju menuju arah Cirebon.

Namun setelah perjalanan kurang lebih dua jam, tepatnya di jalan raya daerah Cirebon para pelaku mulai melancarkan aksinya.

Para pelaku menyekap leher korban dan menodongkan obeng ke dada korban, kemudian mengikat tangan dan kaki korban serta melakban mulut korban.

Baca juga: 3 Perampok Petani Sawit di Riau Ditangkap, Mengaku Polisi Saat Beraksi

Selanjutnya para pelaku mengambil uang yang ada di dalam dompet dan ponsel milik korban.

Setelah barang-barang milik korban diambil, pelaku menurunkan korban di tengah jalan dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com