LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung diteriaki rampok dan hampir dikeroyok warga saat menggerebek rumah pelaku pencurian mertua Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Fadil Imran.
Warga bahkan sempat melempari mobil anggota yang meninggalkan lokasi penggerebekan.
Baca juga: Setelah 17 Hari Ditahan, Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Akhirnya Bebas
Direktur Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Reynold Hutagalung membenarkan adanya peristiwa itu.
Penggerebekan itu terjadi di Desa Peniangan, Kabupaten Lampung Timur pada Selasa (10/5/2022) dini hari.
"Iya benar, anggota hampir dimassa," kata Reynold saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Baca juga: 6 Sepeda Motor Terbakar di SPBU Gandok Bandung Barat, Ini Penjelasan Pertamina
Menurutnya Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung berusaha menangkap salah satu terduga pelaku pencurian yang telah membobol rumah mertua Kapolda Metro Jaya.
Dari rumah yang berada di Jalan Dr Susilo, Kota Bandar Lampung itu, pelaku pencurian menggondol satu unit sepeda motor matik pada Kamis (5/5/2022) kemarin.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Ditkrimum Polda Lampung, ketika menggerebek rumah pelaku, beberapa orang yang ada di dalam rumah berteriak minta tolong.
Sejumlah orang yang belum diketahui identitasnya itu juga menyebut anggota kepolisian sebagai rampok.
Akibatnya, warga setempat langsung berdatangan dan mengepung anggota polisi itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.