BENGKULU, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, menegaskan, video dan foto pemukulan terduga pelaku pencurian kelapa sawit di area sengketa salah satu perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, adalah hoaks.
Ia memastikan, korban yang ada dalam video tersebut bukan orang atau warga yang ditangkap pihak Polres Mukomuko terkait dugaan pencurian kelapa sawit di Mukomuko.
Selain itu tidak ada warga yang ditangkap yang mengenali orang di dalam video tersebut.
Baca juga: Warga Bengkulu Galang Uang Koin untuk Perbaikan Jalan Provinsi yang Rusak
"Kami pastikan, video dan foto yang beredar dengan menampakkan korban luka-luka dengan bertulisan akibat keberutalan petugas itu tidak benar dan dipastikan hoaks," ungkap Sudarno pada Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).
Kabid Humas Polda Bengkulu menyampaikan, seluruh pelaku yang diamankan berjumlah 40 orang saat ini dalam kondisi sehat serta tidak ada yang terluka.
Ia juga meminta masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang beredar dan belum tentu kebenarannya, terlebih tidak ada sumber yang valid.
Baca juga: Polisi Tetapkan 40 Petani Sawit di Bengkulu Sebagai Tersangka
Masyarakat yang membutuhkan informasi, kata dia, bisa menghubungi atau mendatangi kepolisian terdekat terutama Polda Bengkulu dan Polres Mukomuko.
"Jika masyarakat ingin dapat informasi sesuai data dan fakta yang valid silahkan tanyakan ke kami," kata dia.
Sebelumnya diberitakan 40 petani sawit disebut melakukan panen massal di perkebunan swasta di daerah itu. Mereka ditangkap dan dijadikan tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.