Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

THL Diubah Jadi Tenaga Outsourching, Wali Kota Salatiga: Hil yang Mustahal, Tidak Masuk Akal

Kompas.com - 14/05/2022, 10:36 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan tenaga harian lepas (THL) tidak perlu khawatir dengan kabar peralihan status menjadi tenaga outsourcing.

Menurutnya, Pemkot Salatiga akan tetap memertahankan keberadaan THL. "Sebab, jika diubah menjadi tenaga outsourcing maka pemerintah harus menambah lagi dana yang sudah dianggarkan selama ini," jelasnya saat bertemu dengan THL se-Kota Salatiga, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Anggaran Pembayaran Tenaga Harian Lepas PDAM Kota Madiun

Yuliyanto mengatakan perubahan status tersebut tidak mungkin dilakukan karena pemerintah harus menambah 20 persen lagi anggaran yang dikeluarkan untuk honor THL selama ini.

“Kalau biaya untuk honor THL ini, taruh saja angkanya Rp 4 miliar, maka harus menambah lagi anggaran sebesar Rp 800 juta, sementara kemampuan anggaran di Kota Salatiga ini terbatas. Berarti tambah boros dan itu menjadi hil yang mustahal, tidak masuk akal,” kata Yuliyanto yang disambut tawa pada THL.

Meski ada jaminan tersebut, Yuliyanto berpesan agar para THL terus memberikan loyalitas, dedikasi dan semangat kerja yang baik sesuai dinasnya masing-masing sebagai imbal baliknya.

"Ini saya sampaikan kepada para THL agar tidak mudah menerima kabar burung yang menyebutkan Pemerintah Kota Salatiga akan menggunakan pihak luar untuk pengadaan tenaga harian lepas tersebut. Baik pada Wali Kota periode berikutnya maupun Penjabat (PJ) Wali Kota selama masa transisi hingga pilkada Tahun 2024," paparnya.

“Saya pesan agar kalian tetap semangat, tunjukkan bahwa kalian tidak kalah dengan ASN, sebagai ujung tombak di masing-masing OPD. Tentunya saya sampaikan terimakasih kepada THL yang telah memberikan dedikasi untuk pembangunan di Kota Salatiga. Tahun ini saya dan Pak Haris akan mengakhiri masa jabatan, mohon maaf lahir dan batin dan jangan lupa pesan saya,” tambah Yuliyanto.

Seorang THL, Agus Sulistyo Priyanto mengatakan dengan adanya jaminan tersebut memupus kekhawatiran tentang masa depan THL. "Kami senang dengan adanya kabar ini, sehingga bisa bekerja lebih nyaman dan tenang," ungkapnya.

Baca juga: Pencairan THR untuk ASN dan Tenaga Harian Lepas di Salatiga Capai Rp 17 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com