Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Demo Tolak DOB di Jayapura, 1.181 Personel Gabungan Diterjunkan

Kompas.com - 10/05/2022, 09:06 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Petisi Rakyat Papua (PRP) akan menggelar aksi demonstrasi jilid II untuk menolak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua dan Undang-Undang (UU) Otonomi Khusus (Otsus) di Provinsi Papua, Selasa (10/05/2022).

Dari pantauan Kompas.com di beberapa lokasi seperti di Lingkaran Abepura, Lampu Merah Abepura, Kampus Universitas Cenderawasih Abepura, terlihat polisi mulai berjaga-jaga.

Baca juga: Arus Balik di Bandara Sentani Jayapura Diprediksi Mencapai Puncak Hari Ini

Tampak beberapa kendaraan aparat gabungan TNI-Polri diparkir di bahu jalan.

Rencana aksi demonstrasi dari PRP ini sudah menyebar beberapa hari sebelumnya ke telinga masyarakat, sehingga tak heran jalan jalan sepanjang Abepura-Kotaraja mulai sepi sejak pagi hari.

Baca juga: Bandara Sentani Jayapura Masih Sepi, Puncak Arus Balik Diprediksi Minggu

Masyarakat tetap beraktivitas

Meskipun demikian, kantor, pertokoan, hotel, perbankan dan angkutan umum (angkot) yang melayani penumpang Abepura-Waena dan Kamkey-Kotaraja masih tetap beroperasi di daerah Abepura, Kotaraja, Kamkey, Padang Bulan di Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Salah satu sopir angkot jalur Kamkey-Kotaraja, Ari mengatakan, jalan raya sudah mulai sepi.

Hal ini berdampak pada penumpang yang sehari-hari beraktivitas menggunakan sarana transportasi angkutan umum.

"Iya jalan mulai sepi, karena ada informasi hari ini ada demo tolak DOB di Jayapura," katanya kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Baca juga: Mengenal Masjid Tertua di Jayapura Papua, Didirikan Pendatang Asal Maluku Tahun 1943

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com