Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Sentani Jayapura Masih Sepi, Puncak Arus Balik Diprediksi Minggu

Kompas.com - 07/05/2022, 12:42 WIB
Roberthus Yewen,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Arus balik penumpang belum terlihat singnifikan di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (7/5/2022).

Dari pantaun Jurnalis Kompas.com di Bandara Sentani sejak Sabtu (7/5/2022) pagi hingga siang, belum terlihat lonjakan penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Sentani.

Kendati demikian, memang sudah ada pemudik yang pulang ke daerah asal lebih awal.

Otoritas Bandara Sentani memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada MInggu (8/5/2022).

Baca juga: Arus Balik Penumpang Mulai Meningkat di Bandara Sentani Jayapura, Pemudik Dimbau Pulang Lebih Awal

Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani Surya Eka menjelaskan bahwa sejak H+1 hingga Sabtu, belum terlihat arus balik dari para penumpang di Bandara Sentani.

“Kelihatannya penumpang yang datang dan pergi pada hari ini masih landai, seperti kemarin,” katanya saat dihubungi Jurnalis Kompas.com, Sabtu.

Dari data yang dihimpun Kompas.com tercatat penumpang yang datang dan pergi pada Jumat (6/5/2022) berjumlah 4.307 orang.

Data tersebut tidak jauh berbeda dengan penumpang yang datang dan pergi pada Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Puncak Arus Balik, 200.000 Penumpang Diprediksi Padati Bandara Soekarno-Hatta Minggu Besok

“Pada hari Kamis sampai Sabtu ini penumpang masih terlihat landai dan belum ada kenaikan grafis dari arus balik mudik Lebaran di Bandara Sentani,” kata Surya.

Oleh karena itu, Surya memprediksi, puncak arus balik di bandara Sentani akan terjadi Minggu (8/5/2022).

“Kita perkirakan arus balik mudik Lebaran puncaknya akan terjadi besok di Bandara Sentani. Semoga besok kita bisa melayani penumpang yang datang dan pergi di puncak arus lebaran,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com