Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mabuk Penabrak 5 Pejalan Kaki hingga 1 Tewas di Jayapura Ditangkap, Ternyata Sering Buat Masalah

Kompas.com - 09/05/2022, 19:15 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS - EN, polisi mabuk penabrak lima pejalan kaki di Jalan Koti Pelabuhan Jayapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, pada Rabu (4/5/2022), akhirnya ditangkap.

EN ditangkap pihak berwajib di Kota Jayapura, Papua, Senin (9/5/2022) dini hari.

Baca juga: Detik-detik Anggota Polisi Diduga Mabuk di Jayapura Tabrak 4 Orang, 1 Tewas, Pelaku Melarikan Diri

 

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Papua Komisaris Besar Fernando Sanches Napitupulu mengatakan, pihaknya menangkap pelaku yang berpangkat Brigadir Dua itu di rumah orangtuanya di daerah Bucen sekitar pukul 01.00 WIT.

Baca juga: Petugas Kebersihan Tewas Ditabrak Oknum Polisi di Jayapura Saat Bersihkan Jalan, Pelaku Diduga Mabuk

 

Petugas pun menyerahkan EN kepada aparat Polresta Jayapura untuk diproses hukum.

”Pelaku tidak hanya mendapatkan sanksi pelanggaran kode etik, tetapi juga terancam diberhentikan secara tidak hormat. Diduga pelaku memang sering mengonsumsi minuman beralkohol,” ujar Fernando, saat dihubungi, Senin (9/5/2022) sore, dikutip dari Kompas.id.

Dia menambahkan, perbuatan EN yang melarikan diri seusai menabrak lima pejalan kaki tidak dapat diterima dan akan memberatkannya saat persidangan.

”Kami memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai perbuatannya,” kata Fernando.

Fernando menyatakan, EN tidak hanya terlibat kasus kelalaian dalam berkendara yang menyebabkan lima warga menjadi korban.

EN juga terlibat pelanggaran desersi atau tidak bertugas sebagai anggota Polri selama enam bulan terakhir.

Minuman keras

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Komisaris Ida Pollimina Waymramra mengungkapkan, pihaknya menemukan dua botol minuman beralkohol jenis anggur dari hasil olah tempat kejadian perkara.

”Dari temuan barang bukti di lokasi kecelakaan, diduga pengemudi mengendarai mobil dalam kondisi dipengaruhi minuman beralkohol,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com