PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat memperkirakan 100.000 kendaraan masuk ke Sumbar sejak mudik Lebaran yang dimulai 28 April lalu hingga Jumat (6/5/2022).
Jumlah itu meningkat tajam diperkirakan karena dua tahun sebelumnya pemerintah melarang mudik Lebaran.
Sementara pada mudik Lebaran terakhir pada 2019, tercatat hanya 60.000 kendaraan yang masuk Sumbar.
Baca juga: Cerita di Balik Mudik Lebaran 2022, Ada yang Melahirkan hingga Tertinggal di Rest Area
"Hingga Jumat (6/5/2022) diperkirakan sekitar 100.000 kendaraan yang masuk Sumbar sejak Operasi Ketupat pada 28 April lalu," kata Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/5/2022).
Hilman mengatakan kendaraan yang masuk ke Sumbar itu berasal dari daerah tetangga seperti Riau, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan hingga Jakarta.
Akibat tingginya angka kendaraan yang masuk ke Sumbar, kata Hilman, menyebabkan terjadinya kemacetan di sejumlah lokasi.
Kemacetan terjadi di daerah-daerah yang memiliki lokasi wisata unggulan seperti Padang Panjang, Bukittinggi, Limapuluh Kota, hingga Pesisir Selatan.
"Biasanya memang yang macet itu terjadi di ruas jalan menuju objek wisata. Contohnya Bukittinggi, Pesisir Selatan dan lainnya," kata Hilman.
Hilman mengatakan personelnya di lapangan bekerja ekstra keras untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
"Di lokasi-lokasi itu, petugas stand by mengurai kemacetan. Kita kerja ekstra untuk itu," kata Hilman.
Menurut Hilman, mulai hari ini diperkirakan terjadi arus balik dimana kendaraan-kendaraan tersebut meninggalkan Sumbar dan kembali ke daerah masing-masing.
"Sebenarnya sudah sejak kemarin telah ada yang meninggalkan Sumbar. Tapi diprediksi puncaknya pada hari ini dan besok," jelas Hilman.
Baca juga: Selama Mudik Lebaran, Polisi Amankan Dua Pencopet dan Tujuh Sajam di Pelabuhan Semayang Balikpapan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.