Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Gerai Vaksinasi untuk Wisatawan di Kota Batu

Kompas.com - 04/05/2022, 23:04 WIB
Nugraha Perdana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Polres Batu menyediakan lima gerai vaksinasi Covid-19 di pos-pos pengamanan tempat wisata selama momen libur Lebaran tahun 2022. Di antaranya di Jatim Park 3, Museum Angkut, Taman Rekreasi Selecta, Batu Love Garden dan Florawisata San Terra De La Fonte.

Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan mengatakan, fasilitas gerai vaksinasi disiapkan untuk mengantisipasi apabila masyarakat yang hendak berwisata belum sesuai dengan protokol kesehatan.

Perlu diketahui, menurut aturan yang ada apabila seseorang ingin berkunjung ke tempat wisata untuk diwajibkan telah melakukan vaksinasi minimal dosis kedua.

"Kami juga menyediakan gerai vaksin. Apabila masyarakat atau pengunjung objek wisata belum melaksanakan vaksinasi dosis lengkap, maka kami imbau bisa memanfaatkan layanan tersebut dengan baik untuk kesehatan semuanya," kata Yogi saat diwawancarai pada Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Wisatawan Membludak di Pantai Bagedur Lebak, 5 Anak Terpisah dari Orangtua, 2 Belum Ditemukan

Dia menyampaikan penempatan gerai vaksinasi di lima tempat wisata tersebut karena  kunjungan wisatawan sebelum pandemi Covid-19 merupakan yang terbanyak. Sehingga diharapkan saat ini dapat memudahkan akses wisatawan yang ingin melakukan vaksinasi.

Selain itu, Polres Batu juga membuka gerai vaksinasi di pos pelayanan yang berada di Alun-alun Kota Batu pada malam hari.

"Yang melayani masyarakat sekitar 100 dosis setiap harinya. Itu sifatnya juga situasional, apabila dibutuhkan dosis lebih kami siap dropping," katanya.

Yogi juga mengungkapkan untuk kunjungan wisatawan usai Lebaran tahun 2022 ini telah mengalami peningkatan dari sebelumnya.

"Kemarin (3/5/2022) kami lihat data sudah ada peningkatan kurang lebih 25 persen pengunjung dari kapasitas objek wisata. Sebelumnya berkisar antara 5 hingga 10 persen, kemarin sudah menginjak 15 sampai 25 persen," katanya.

Polres Batu juga menempatkan di masing-masing dari lima tempat wisata sebanyak 20 personel untuk melakukan pengawasan. Selain membuka gerai vaksinasi, petugas juga mengawasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan penerapan protokol kesehatan lainnya.

"Memastikan pengunjung wisatawan mematuhi prokes. Sehingga semua bisa sehat dan pasca lebaran tidak terjadi lonjakan Covid-19," katanya.

Saat ini, pemerintah juga telah menetapkan untuk kapasitas pengunjung di setiap tempat wisata di Kota Batu hanya diperbolehkan sebanyak 75 persen dari normalnya.

Jika ditemukan kelebihan kapasitas di tempat-tempat wisata, Polres batu akan melakukan pengalihan pengunjung untuk mengurangi kepadatan yang ada.

Sebelumnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh pengelola tempat wisata untuk melakukan hal itu.

"Mereka sepakat, kami akan mengalihkan ke objek wisata yang lain untuk sementara. Sehingga pada saat ada pengurangan jumlah pengunjung di lokasi tersebut maka dibuka kembali. Sifatnya situasional dan kondisional," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com