Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aplikasi untuk Pantau Jalur Mudik Lebaran 2022, Bisa Cek Titik Rawan Macet dan One Way

Kompas.com - 01/05/2022, 09:59 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Dengan bantuan teknologi, kini pemudik bisa memantau kondisi jalur mudik Lebaran 2022 melalui sederet aplikasi.

Beberapa aplikasi ini membantu pemudik untuk mendapatkan laporan terkait kondisi terkini dari rute yang akan dilalui, hingga informasi tambahan seperti lokasi SPBU dan rest area terdekat .

Baca juga: Link CCTV Arus Mudik Lebaran 2022, Simpang Tiga Gombong Mulai Dipadati Kendaraan

Sebelum berangkat, gunakan aplikasi berikut untuk membantu merencanakan rute perjalanan Anda.

Baca juga: Link CCTV Berbagai Daerah Mulai dari Riau, Bandung, hingga Gresik untuk Pantau Arus Mudik

1. Google Maps

Aplikasi untuk pantau jalur mudik yang kerap digunakan adalah Google Maps yang merupakan aplikasi bawaan yang biasanya sudah terinstall di HP android.

Aplikasi ini memiliki fitur lengkap, termasuk informasi kondisi lalu lintas, hingga rute alternatif.

Baca juga: Daftar Link CCTV untuk Pantau Kondisi Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran

Indikator kepadatan lalu lintas dalam bentuk warna dan simbol bisa dengan mudah dipahami di mana merah berarti macet atau sangat padat, oranye berarti ramai, dan hijau berarti lancar.

Selain itu Google Map juga memberikan rekomendasi jalur dengan mempertimbangkan jarak dan waktu tempuh.

Aplikasi ini juga memungkinkan untuk digunakan secara offline jika pengemudi berada di lokasi yang susah sinyal.

2. Waze

Serupa dengan Google Map, Waze juga menjadi aplikasi untuk pantau jalur mudik yang diandalkan banyak pengendara.

Namun berbeda dengan Google Map, indikator yang digunakan adalah abu-abu untuk jalan lancar, kuning untuk jalan yang ramai, dan merah untuk jalan yang padat atau macet.

Perbedaan lain terletak pada fitur yang memungkinkan pengguna saling bertukar informasi terkait kondisi terkini jalan yang sedang dilewati.

3. Travoy

Aplikasi untuk pantau jalur mudik yang lebih sederhana adalah Travoy yang dikelola oleh Jasa Marga.

Aplikasi ini hanya menyediakan fitur peta saja, namun lengkap dengan informasi kondisi kemacetan secara live pada ruas tol di wilayah Pulau Jawa.

Menariknya, aplikasi ini memungkinkan pengguna memantau siaran CCTV di beberapa titik lalu lintas di jalan tol. Hal ini membuat pengendara bisa melihat langsung kondisi terkini rute yang akan dilewati.

4. BPJT Info Tol

Aplikasi BPJT Info Tol yang dikembangkan oleh BPJT ini akan berguna bagi pengendara yang mudik melalui jalan tol.

Aplikasi ini bisa diandalkan untuk memantau jalur mudik melalui CCTV real time, dan mencari informasi peta jalan tol, termasuk estimasi total tarif untuk semua golongan kendaraan.

Selain itu, aplikasi BPJT Info Tol juga memiliki fitur untuk menampilkan lokasi rest area terdekat dan call center untuk kondisi darurat.

5. RTTMC

Guna memberikan info-info terkini seputar mudik Lebaran, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat membentuk Road Transport & Traffic Management Center (RTTMC) atau Pusat Manajemen Lalu Lintas dan Transportasi Darat.

Selain melalui laman resmi RTTMC, terdapat pula aplikasi untuk mengakses berbagai informasi dengan cara yang lebih mudah.

Informasi yang disajikan seperti peta mudik, link live CCTV, informasi terkini kondisi lalu lintas, hingga daftar jalur alternatif.

Dengan menggunakan informasi tersebut, pemudik dapat merencanakan perjalanannya dengan menghindari titik-titik yang rawan terjadi kepadatan sehingga perjalanan akan lebih lancar.

Sumber:
tekno.kompas.comdephub.go.id, dan play.google.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com