BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Zahdi Taher melarang masyarakat Provinsi Bengkulu menggelar takbir keliling guna menghindari kerumunan dan mencegah hal yang tidak diinginkan.
"Kami ingatkan warga Bengkulu untuk tidak menggelar takbir keliling guna menghindari kerumunan dan tindakan yang dapat merugikan lainnya," kata Zaldi dalam penjelasannya pada media beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, untuk merayakan malam takbiran, sebaiknya masyarakat menggelar kegiatan positif di rumah seperti bertadarus dan berzikir.
"Tidak usah takbir keliling jalan yang bisa membahayakan. Lebih baik bertadarus dan zikir di rumah saja itu lebih baik," ungkapnya.
Baca juga: Imbau Warga Rayakan Lebaran di Masjid, Kapolda Maluku: Takbir Keliling Rawan Kecelakaan
Ia bersyukur, saat ini pandemi covid-19 melandai, namun ia mengingatkan warga untuk selalu waspada dengan mengurangi kerumunan.
Selanjutnya, Kemenag membolehkan warga menggelar shalat Id di lapangan dan jalan, namun terlebih dahulu untuk berkoordinasi dengan kepolisian.
"Kita bolehkan menggelar shalat ied di jalan dan lapangan terbuka terlebih dahulu berkoordinasi dengan polisi," ujarnya.
Baca juga: SE Menag: Takbir Idul Fitri dan Idul Adha Gunakan Pengeras Suara Luar hingga Pukul 22.00
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sumardji mengingatkan masyarakat agar tertib berlalu lintas saat malam jelang Lebaran agar tidak membuat kemacetan di jalan.
Dia mengatakan, polisi akan bertindak tegas bila pengendara tidak tertib berlalu lintas.
"Meski malam takbiran masyarakat pengguna jalan wajib patuh lalu lintas," demikian Sumardji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.