Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Mataram Diizinkan Gelar Pawai Takbiran di Lingkungan Permukiman

Kompas.com - 21/04/2022, 18:35 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram mengizinkan masyarakat menggelar pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah di permukiman.

"Tahun ini, kita memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melaksanakan pawai takbiran tapi berbasis lingkungan atau hanya di tingkat lingkungan saja," kata Wali Kota Mataram Mohan Roliskana di Mataram seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Didampingi Tim Pengacara Universitas Mataram, Amaq Sinta: Semoga Tak Lagi Jadi Tersangka

Mohan memahami semangat masyarakat untuk merayakan Idul Fitri tertahan selama dua tahun terakhir karena pembatasan kegiatan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

"Kita memahami ghirah (semangat) masyarakat selama dua tahun terakhir ini tertahan karena kondisi pandemi belum membaik," katanya.

Meski pembatasan kegiatan masyarakat telah dilonggarkan, Wali Kota Mataram mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Mudah-mudahan kondisi pandemi segera membaik dan tahun depan kegiatan seperti sediakala lagi," katanya.

Mohan meminta camat dan lurah memastikan kegiatan takbiran hanya digelar di lingkungan permukiman dan masjid.

Masyarakat tak diperkenankan menggelar pawai takbiran dengan iring-iringan kendaraan.

"Mari kita laksanakan pawai takbir ini dengan menyemarakkan takbir dan tahmid di tempat kita masing-masing," katanya.

Baca juga: Penonton Festival Takbiran di Jakarta International Stadium Dibatasi 300 Orang

Meski begitu, forum koordinasi pimpinan daerah sepakat tak mengizinkan penylenggaraan open house atau gelar griya pada Idul Fitri dan perayaan Lebaran Topat sepekan setelah Lebaran.

"Meski pun ada pelonggaran terkait pembatasan, masyarakat kita minta bisa menyesuaikan dengan keadaan sekarang ini," kata Wali Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com