Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Bus Tipe A Mandala Rangkasbitung Sepi Penumpang, Pemudik Beralih ke Kendaraan Travel

Kompas.com - 29/04/2022, 23:58 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Terminal Tipe A Mandala di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, masih sepi pemudik hingga H-3 Lebaran.

Belum ada peningkatan penumpang yang datang maupun berangkat di terminal ini dibanding hari biasa.

Bahkan kondisinya lebih sepi dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Diizinkan Bupati, ASN di Lebak Boleh Mudik Pakai Mobil Dinas

"Dari Cikarang yang turun di Rangkasbitung hanya tiga orang, sungguh aneh, padahal hari-hari biasa saja biasanya bisa 10 orang," kata Hendra salah satu pengurus bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKAP) di Terminal Mandala, Jumat (29/4/2022).

Hendra mengatakan, pada H-3 Lebaran 2021 lalu, Terminal Mandala disibukkan dengan kedatangan maupun keberangkatan para pemudik.

Padahal saat itu, masih ada larangan mudik karena kasus Covid-19 masih tinggi.

Baca juga: Macet di Tol Tangerang-Merak, Pemudik Pilih Naik Kereta Transit di Rangkasbitung, Ongkos Lebih Murah

Pun demikian dengan bus jurusan dari sejumlah terminal di Jakarta ke Rangkasbitung, seperti dari Tanjung Priok dan Kalideres.

Penumpang bus dari dua terminal tersebut bisa dihitung dengan jari, sering tidak lebih dari 10 penumpang.

Sepinya pemudik dari luar kota, berimbas pada elf sebagai yang melayani penumpang lanjutan ke sejumlah terminal di Kabupaten Lebak, paling banyak tujuan Banten Selatan.

Elf tersebut harus ngetem lebih lama karena sepi penumpang, bahkan tidak elf dan sopirnya menginap di terminal karena tidak ada penumpang pada malam hari.

"Sangat parah, kalaupun ada penumpang hanya satu atau dua orang, kalau kita angkut malah rugi di bensin, akhirnya dioper ke mobil lain tujuan ke selatan," kata salah satu sopir Elf, Rahman.

Kepala Pengurus Terminal Tipe A Mandala, Karim, menyebut penurunan jumlah penumpang tahun ini sangat drastis.

Dia menduga, banyak pemudik yang lebih memilih menggunakaan travel gelap ketimbang naik bus.

"Sangat drastis, travel gelap sekarang merajalela, akhirnya banyak penumpang bus yang beralih ke sana," kata Karim.

Karim mengatakan banyak PO Bus yang mengeluh dengan kehadiran travel gelap. Dia berharap ada tindakan dari yang berwenang untuk menertibkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com