Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diizinkan Bupati, ASN di Lebak Boleh Mudik Pakai Mobil Dinas

Kompas.com - 29/04/2022, 19:52 WIB
Acep Nazmudin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diperbolehkan menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran Idul Fitri 2022.

Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Budi Santoso mengatakan, Bupati mengizinkan mobil dinas dengan pertimbangan kendaraan tersebut dirawat selama libur lebaran.

"Kebijakan bupati diperbolehkan, daripada nggak terawat, kalau dibawa kan dirawat sama dia," kata Budi dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat, (29/11/2022).

Baca juga: Aturan Mudik Bagi ASN di Beberapa Wilayah, Dilarang Bawa Mobil Dinas hingga Sanksi Pemotongan Tunjangan

Budi mengatakan, mobil dinas boleh dibawa mudik dengan syarat ASN bertanggung jawab ketika ada kerusakan atau bahkan mobil tersebut hilang.

Namun demikian, hingga saat ini, kata Budi belum ada laporan dari ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik.

"Tidak ada ya, kalau orang jauh pada punya mobil sendiri, enggak pakai mobil dinas mudiknya," kata dia.

Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Bakal Beri Sanksi hingga Turunkan Pangkat ASN yang Bolos Usai Cuti Lebaran

Selain untuk dibawa mudik, Budi juga mengatakan, mobil dinas diperbolehkan dipakai selama liburan.

Saat disinggung apakah mobil dinas dipakai mudik menyalahi aturan atau tidak, Budi mengatakan hal tersebut sudah menjadi kebijakan Bupati Lebak.

"Kebijakan bupati lah, enggak (menyalahi aturan)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com