PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat memprediksi arus mudik akan mulai berlangsung pada Kamis (28/4/2022) besok.
Jumlah pemudik pun diprediksi mencapai 85,5 juta orang baik menggunakan jalur darat, laut maupun udara setelah larangan mudik dicabut.
Untuk di Sumatera Selatan, ada beberapa wilayah rawan kemacetan dan tanah longsor yang dapat diwaspdai oleh pemudik.
Baca juga: Istri Jualan di Pasar, Suami Perkosa Anak Tiri di Palembang
Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Ari Narsa mengatakan, ada beberapa kawasan wilayah rawan yang telah mereka petakan selama arus mudik berlangsung.
Untuk kawasan rawan macet berada di Jalan Lintas Timur Sumatera, yakni kawasan Jalan Indralaya-Palembang, KM 12 Palembang-Betung (Banyuasin), dan Sekayu (Musi Banyuasin).
Selanjutnya, di jalur Lintas Tengah Sumatera berada di Prabumulih, Muara Enim, dan Martapura Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Baca juga: Kedapatan Simpan Ekstasi di Dalam Mobil, Seorang Oknum Polisi di Sumsel Ditahan
Selanjutnya di Kota Palembang, dimulai dari pintu keluar Tol Keramasan hingga Jalan Alang-Alang Lebar, dan KM 12.
"Untuk pasar tumpah juga sering menimbulkan kemacetan. Pasar tumpah ini berada di kawasan Pasar Indralaya (Ogan Ilir), Pasar Tugu Mulyo (Ogan Komering Ilir), Pasar Sungai Lilin/Banyung Licir (Musi Banyuasin), Pasar Padang Tepong, Pasar Pendopo, Pasar Tebing Tinggi (Empat Lawang), dan Pasar Jarai (Lahat)," kata Ari, Jumat (22/4/2022).
Dilanjutkan Ari, untuk kawasan rawan kecelakaan berada di Sugi Waras-batas Kabupaten Lahat, Tebing Tinggi-Tanjung Raya, Tanjung Raya-batas Bengkulu, Pagaralam-Tanjung Raya, Talang Padang-Padang Tepong, dan Muara Siban-Simpang Embacang.
Sementara itu, untuk daerah rawan longsor berada di Desa Banuayu (OKU), Simpang Martapura-Muara Dua, Simpang Campang-Ujan Mas, Ujan Mas-batas Bengkulu, Muara Dua-Kota Batu, dan Desa Beruge (Musi Banyuasin).
"Seluruh hasil pemetaan wilayah ini sudah kami sampaikan ke pihak terkait dan di daerah yang bersangkutan. Sehingga, dalam proses pengamamnan jalur mudik nanti bisa berkangsung lancar," ujarnya.
Selain itu, lokasi jalan yang masih dalam perbaikan pun diminta untuk dapat selesai H-7 lebaran.
Sehingga, arus lalulintas dapat berjalan lancar tanpa terkena gangguan perbaikan jalan.
"Pengecoran jalan di pintu tol Keramasan kami minta dibuka dua jalur, begitu juga di Nilakandi sampai Alang-alang lebar, sehingga tidak terjadi penumpukan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.