Korban Kebakaran di Samarinda Terjebak karena Ruko Terkunci dan Tak Ada Pintu Darurat

Kompas.com - 18/04/2022, 10:54 WIB

Zakarias Demon Daton,

Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Zakarias Demon Daton

Penulis

Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Lihat Foto

Kondisi ruko tiga pintu yang terkunci saat korban terjebak hingga kehabisan oksigen saat kebakaran di Samarinda, Kaltim, Minggu (14/4/2022). (ZAKARIAS DEMON DATON/KOMPAS.com)

Gabung gas 3 kilogram yang berserakan saat kebakaran di ruko tiga pintu di Samarinda, Kaltim, yang tewaskan tujuh orang, Minggu (14/4/2022) dini hari.

Kendaraan double cabin yang terbakar usai menabrak bensin eceran di Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kaltim, Minggu (14/4/2022) dini hari.

Mobil dobel kabin yang menabrak tempat jual bensin eceran terbakar hangus di Samarinda, Kaltim, Minggu (14/4/2022).

Ruko tiga pintu yang terbakar di Samarinda, Kaltim, Minggu (14/4/2022).

Tujuh orang meninggal dalam peristiwa kebakaran di Samarinda akibat ditabrak oleh mobil.

SAMARINDA, KOMPAS.com - Rumah toko (ruko) tiga pintu di Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terbakar tewaskan tujuh orang dan satu kritis, Minggu (14/4/2022) dini hari.

Kebakaran disebabkan kendaraan dobel kabin menabrak tempat jualan bensin eceran depan ruko hingga memantik percikan api dan membesar menghangus tiga ruko itu.

Pantauan lapangan, satu ruko sebelah kiri yang berjualan sembako berserakan puluhan tabung gas tiga kilogram dan 12 kilogram.

Diduga tabung gas ini memicu ledakan besar hingga membuat kobaran api makin besar.

Ruko pertama dari kiri yang menjual bahan sembako dilengkapi pagar teralis besi. Posisinya terkunci dari luar.

Karena pemilik toko sembako itu sedang belanja barang dagangan di pasar. Sementara delapan keluarga sedang tidur terlelap di lantai dan satu dan dua.

ZAKARIAS DEMON DATON/KOMPAS.com Gabung gas 3 kilogram yang berserakan saat kebakaran di ruko tiga pintu di Samarinda, Kaltim, yang tewaskan tujuh orang, Minggu (14/4/2022) dini hari.

Depan ruko ini ada tempat jualan bensin eceran yang terbuat dari kayu.

Saat mobil dobel kabin melintas depan ruko tersebut, sang sopir hilang kendali diduga kelelahan menabrak tempat bensin eceran itu.

Seketika memicu percikan api dan membesar membakar mobil tersebut dan rak tempat botol bensin dijejer. Api lalu merambat hingga menyambar ke toko sembako.

Tidak lama berselang sambaran api menyentuh tumpuhkan tabung gas yang dijejer depan tokoh hingga membuat ledakan.

"Puluhan tabung gas itu membuat kebakaran makin besar," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra saat dihubungi Kompas.com, Minggu.