SAMARINDA, KOMPAS.com- Sebuah mobil menabrak rumah toko (ruko) di Jalan AW Syahrani, Kecamatan Samarinda Hulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/4/2022) dini hari.
Tabrakan itu memicu ledakan dan kebakaran ruko tersebut, setelah kendaraan diduga menabrak botol bensin yang dijual eceran.
Akibatnya tujuh orang penghuni ruko tewas. Sedangkan pengemudi mobil melarikan diri.
Baca juga: Ini Daftar Korban Kebakaran Maut Samarinda, 7 Orang Penghuni Tewas, 1 Anak Kritis
Menurut seorang saksi mata, terdengar tiga kali ledakan usai mobil menabrak ruko tersebut.
Mobil itu mulanya melaju dan mendahului kendaraan lain di depannya.
Namun, kemudian hilang kendali dan menabrak ruko.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Samarinda Hari Ini, 17 April 2022
"Saya pas ngojek, mau ngantar orderan itu lihat mobilnya laju. Sempat menyalip mobil lain di depannya. Nah enggak lama setelah itu terjadi ledakan dan kebakaran. Pas saya cek benar mobil yang tadi," kata Aziz Rahman, seorang pengemudi ojek di Samarinda.
Saksi lainnya mengaku mendengar suara ledakan hingga tiga kali setelah mobil menabrak toko.
Peristiwa yang terjadi saat sahur itu pun mengagetkan warga, sehingga banyak yang segera keluar rumah.
"Saya pas habis sahur, mau shalat Subuh dan mau wudu itu ada suara mobil ngerem. Nah enggak lama terdengar suara ledakan, pas saya keluar ternyata kebakaran," kata tetangga korban yang tak ingin disebutkan namanya itu.
Baca juga: Rumah Terbakar Usai Ditabrak Mobil di Samarinda, 7 Orang Tewas