Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenal di Facebook, Buruh Lepas di Kota Baubau Perkosa Siswi SD

Kompas.com - 15/04/2022, 10:17 WIB
Defriatno Neke,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi korban pemerkosaan oleh MA (19), seorang buruh lepas.

Korban yang masih berusia 11 tahun diperkosa di tempat kos teman pelaku.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengatakan, pelaku dan korban saling kenal melalui Facebook.

“Pelaku ini, tiga hari sebelum ada kejadian (pemerkosaan), sudah ada komunikasi dengan korban. Awal bulan puasa, puasa kedua, dimulai dengan adanya komunikasi di Facebook antara keduanya,” kata Erwin Pratomo, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Main Judi Dadu pada Bulan Ramadhan, 24 Warga Baubau Ditangkap Polisi

Setelah tiga hari komunikasi, MA kemudian mengajak korban ketemuan. Saat bertemu, pelaku merayu dan mengajak korban bertemu dengan teman pelaku di tempat kosnya.

“Pelaku sama sekali tidak melakukan pengancaman terhadap korban hanya memaksa sehingga terjadi persetubuhan satu kali,” ujar Erwin.

Korban kemudian pulang ke rumahnya dan menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya. Orangtua korban lalu melaporkan MA ke Polsek Wolio.

Baca juga: Ratusan Warga Berdesak-desakan di Pasar Murah Baubau, 40.000 Kemasan Minyak Goreng Ludes

“Setelah melakukan perbuatan bejatnya, dua jam kemudian, pelaku kami tangkap. Antara pelaku dan korban tidak ada hubungan apa-apa dan tidak saling mengenal,” ucap Erwin.

Selain menangkap pelaku, polisi juga memeriksa teman pelaku untuk mengetahui apakah terlibat dan mengetahui niat pelaku untuk memerkosa korban yang masih di bawah umur.

Saat ini, pelaku MA ditahan di ruang tahanan Polsek Wolio. Pelaku dikenai UU RI nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 4 Tahun di Mataram yang Hilang Terseret Arus Sungai

Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 4 Tahun di Mataram yang Hilang Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com