Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Baubau Saling Dorong Berebut Minyak Goreng, Kadis Perdagangan: Minyak Goreng Masih Terbatas

Kompas.com - 12/03/2022, 06:27 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Ratusan warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, kembali berdesakan-desakan dan saling mendorong saat mengantre minyak goreng di depan toko distributor, Toko Bandung, Jumat ( 11/3/2022) siang.

Namun warga kembali menelan kekecewaan karena kembali tak dapat minyak goreng yang disebabkan stok telah habis.

“Saya tidak dapat lagi minyak goreng. kita sudah jam 8 disini, sementara disini bukanya jam 9. satu jam antre tidak dapat, sementara yang tadi baru datang langsung dapat (minyak goreng),” kata seorang warga Nurfiah, Jumat.

Baca juga: Warga Antre Minyak Goreng di Sejumlah Kabupaten di Bangka Belitung, Ini Penjelasan Polisi

Sejak pagi warga telah mengantre di depan toko bandung yang merupakan ditsributor minyak goreng di kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Kota Baubau.

Saat toko dibuka, saling dorong mendorong dan berdesakan pun tak terelakan di depan pintu masuk toko.

Polisi yang berada di lokasi pun terpaksa menahan warga mengimbau untuk tidak saling mendorong.

Terlihat beberapa warga yang keluar dari toko sambil membawa minyak goreng sebanyak 20 liter dan juga ada yang membawa 5 liter minyak goreng.

Warga yang tidak dapat minyak goreng kecewa, karena sudah mengantre tak juga dapat jatah minyak goreng.

“Masa 20 liter satu orang? maunya dibagi, 1 liter satu orang, coba seperti begini yang 20 liter dibagilah biara semua dapat. Itu yang ambil minyak tadi yang 20 liter pedagang,” ujar Nurfiah.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Baubau, Ali Hasan, mengatakan, minyak goreng untuk Kota Baubau masih terbatas.

Minyak goreng saat ini memang masih terbatas. Mengenai penyaluran minyak goreng saat ini seperti disampaikan distributor mereka telah mensuplai ke pasar-pasar dengan harga normal. Rupanya memang belum cukup untuk kebutuhan masyarakat,” ucap Ali.

Ia menambahkan kebutuhan minyak goreng di kota Baubau sebanyak 250 ton per bulan namun saat ini masih kurang dari 100 ton.

“Hari ini kita berupaya bagaimana caranya kerja sama dengan tingkat distributor agar pembagian minyak goreng ini lebih teratur,” katanya. (K112-15)

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Kendari Meroket, 2 Liter Tembus Rp 135.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com