BAUBAU, KOMPAS.com – Sebanyak 7 orang warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terseret arus bah saat sedang mandi di Sungai Wonco, Kelurahan Karing-karing, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sabtu (12/3/2022) sore.
Dari tujuh orang tersebut, 3 orang berhasil diselamatkan, sementara 4 orang lainnya ditemukan tewas akibat terseret arus bah.
“Ini memang arus yang tiba-tiba datang kemudian baku tolong 7 orang ini. Tiga berhasil diselamatkan, empat orang dibawa arus,” kata Kapolsek Bungi, Iptu Bustam, Sabtu malam.
Baca juga: 2 Hari Hilang Terseret Air Bah, Warga Seluma Ditemukan Meninggal
Sebelumnya, puluhan warga Kota Baubau sedang mandi di bendungan Sungai Wonco, Kelurahan Ngkaring-ngkaring.
Air bah secara tiba-tiba datang dan langsung menyeret warga yang sedang berenang.
Suasana jadi mencekam, puluhan warga di sekitar lokasi menjerit meneriakkan korban, sementara warga lainnya meminta tolong kepada tim SAR.
Beberapa warga yang berada di tepi bendungan berhasil menyelamatkan tiga orang warga, sementara 4 orang lainnya masih terseret arus.
Baca juga: Tiga Mahasiswa Tewas Diterjang Air Bah, Polisi Tutup Sementara Objek Wisata Lubuk Hitam
Menjelang malam, tim gabungan dari Tim SAR Pos Baubau bersama anggota Polsek Bungi, anggota Polres Baubau, anggota Kodim 1413 Buton dan warga sekitar melakukan pencarian hingga malam hari.
Saat melakukan pencarian sejauh 2 kilometer dari lokasi bendungan, tim gabungan berhasil mendapatkan dua orang, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Mereka ke sini untuk mandi, korban ada empat yang hilang dua sudah kita dapatkan. masih ada dua orang lagi. kita masih melakukan pencarian,” ujar Bustam.
Tim gabungan kembali melakukan pencarian terhadap dua orang korban lainnya. Tak berapa lama, dua korban lainnya diketemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Empat orang korban yang kami cari dengan tim sudah berhasil semua ditemukan, semuanya dalam keadaan meninggal dunia. Seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Palagimata,” ucap Kepala SAR Pos Baubau Sandy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.