Keluarga salah satu korban, Her Nahak, mengatakan, mereka telah menunggu kedatangan jenazah saudara mereka sejak pukul 09.00 Wita.
Her menyebutkan, keluarganya yang menjadi korban bernama Vinsensius K Nahak (41), asal Desa Builaran, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, NTT
Jenazah Vinsensius lanjut Her, dibawa menuju Kabupaten Malaka, dengan perjalanan darat sekitar enam jam lebih.
Menurut Her, Vinsensius sudah 20 tahun bekerja di Papua Barat.
Baca juga: Balita 3 Tahun dan Ibunya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Minyambouw, Pegunungan Arfak
"Kami keluarga merasa kehilangan dan semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan truk berpenumpang para pekerja tambang emas ilegal terjadi di turunan Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022) dini hari.
Kecelakaan maut tersebut menyebabkan 18 orang penumpang truk meninggal dunia.
Mereka adalah para pekerja tambang emas ilegal yang mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.