Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Viral soal Warga Lampung Disebut Pemukul Ade Armando | ASN di Maluku Tak Terima THR

Kompas.com - 13/04/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

Kata Budi, saat demo berlangsung ia seharian mengurus sound system acara Ibu Bupati Way Kanan.

"Seharian saya jaga sound system acara Bu Bupati dari pagi, banyak saksinya, saya juga ambil video acara itu," ujar pegawai honorer di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan ini.

Ia pun mengaku tak tahu jika ada demo di Jakarta.

"Benar enggak tahu, Mas. Tahunya ada demonstrasi itu pas kawan saya nelepon sore abis buka puasa," ujarnya.

Baca juga: Cerita Budi, Dituduh Pukuli Ade Armando, Kuota Internetnya sampai Habis gara-gara Ditanyai Banyak Orang

4. ASN di Maluku tak terima THR

Pemerintah Provinsi Maluku memastikan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah itu tidak akan menerima tunjangan hari raya (THR) pada Lebaran 2022.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Sadli Le. Ia menjelaskan, para ASN telah mendapatkan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang dibayarkan setiap bulan.

"Seng (tidak) ada THR, pegawai kan sudah dapat TPP, mana ada THR. Jadi tidak ada THR, dari dulu seng ada (THR) karena sudah ada dulu itu namanya TKD,” kata Sadli saat dihubungi, Senin (11/4/2022) malam.

Sadali menegaskan, ASN di Pemprov Maluku tak akan menerima THR. Di dalam birokrasi, kata dia, tak ada istilah THR.

Apalagi, ASN telah mendapat tambahan penghasilan lewat tunjangan TPP setiap bulan.

“Jadi tidak ada karena sudah ada tambahan penghasilan pegawai tiap bulan mereka (PNS) dapat, mana ada THR, pokoknya THR di istilah pegawai,” katanya.

Baca juga: ASN di Maluku Tidak Terima THR, Sekda: Pegawai Sudah Dapat TPP

5. Viral video remaja menangis di sebelah jenazah sang ayah

Seorang remaja menangis disamping jenazah ayahnya yang meninggal di sebuah gubuk reot di Desa Gilirang, Kecamatan Sugihan, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Potongan video itu viral setelah diupload oleh akun Instagram @banyuasinterkini.TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM Seorang remaja menangis disamping jenazah ayahnya yang meninggal di sebuah gubuk reot di Desa Gilirang, Kecamatan Sugihan, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Potongan video itu viral setelah diupload oleh akun Instagram @banyuasinterkini.
Viral video seorang remaja bertopi merah dan celana pendek, menangis sesenggukan di samping jenazah ayahnya yang meninggal di sebuah gubuk reot.

Video tersebut diambil di Desa Gilirang, Kecamatan Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Camat Muara Sugihan, Weli Ardiansyah mengatakan remaja itu bernama Dedek (17 tahun) dan ayahnya bernama Andi Arsyad (70).

Andi Arysad meninggal pada Kamis (7/4/2022) diduga karena sakit.

“Remaja itu menangis karena menyesal tidak mau tinggal dengan ayahnya di gubuk. Selama ini remaja tersebut tinggal terpisah dengan ayahnya,” ujar Weli, Selasa (12/4/2022).

Menurut Weli, keduanya merupakan warga pendatang dari Lampung Timur. Sehari-hari Dedek bekerja sebagai buruh pemanjat sedangkan Andi tidak bekerja.

Ia mengatakan gubuk yang ditinggali oleh Andi dibangun oleh warga sekitar.

"Tapi selama ini, hanya Andi saja yang tinggal, sementara anaknya di tempat lain tidak mau tinggal sama ayahnya sehingga saat tahu ayahnya meninggal dia menyesal,” ujar Weli.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Remaja Menangis Lihat Bapaknya Meninggal di Gubuk Reot

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya, Rahmat Rahman Patty, Aji YK Putra | Editor : Reni Susanti, Candra Setia Budi, Dheri Agriesta, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com