Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Viral soal Warga Lampung Disebut Pemukul Ade Armando | ASN di Maluku Tak Terima THR

Kompas.com - 13/04/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Try Setia Budi Purwanto, warga Jalan Inpres, RT 002, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung menjadi perhatian publik.

Ia disebut sebagai salah satu pelaku pemukulan Ade Armando di Jakarta. Padahal saat demo di gelar, pria yang akrab dipanggil Budi itu sedang ada di Way Kanan.

Sementara itu di Maluku, Pemerintah Provinsi Maluku memastikan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah itu tidak akan menerima tunjangan hari raya (THR) pada Lebaran 2022.

Hal tersebut karena para ASN telah mendapatkan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang dibayarkan setiap bulan.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Kesaksian kepala kampung

Kepala Kampung (Kakam) Lembasung, Helmi Ibrahim, membenarkan bahwa pas foto pelaku yang disebut Try Setia adalah warganya.

“Iya benar, itu warga saya,” kata Helmi saat dihubungi, Senin (11/4/2022) malam.

Namun, Helmi membantah pria yang akrab dipanggil Budi itu adalah pelaku pemukulan Ade Armando.

Menurut Helmi, Budi saat ini ada di Kampung Lembasung dan sudah dua tahun tidak bepergian ke mana pun.

“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun enggak ke mana-mana,” kata Helmi.

Helmi menambahkan, pihak Polres Way Kanan juga datang ke rumahnya dan dipertemukan dengan Budi untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Baca juga: Viral soal Warga Lampung Disebut Pemukul Ade Armando, Kepala Kampung: Dia Udah 2 Tahun di Sini

2. Polisi datang rumah Budi

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Pada foto yang viral di media sosial, Budi disandingkan dengan foto seseorang yang mengenakan ponco (penutup kepala) sweater warna hitam.

Setelah foto itu viral, Polres Way Kanan langsung mendatangi rumah Try untuk melakukan klarifikasi. Setelah dicek, polisi menyebut, Try memang seharian berada di Way Kanan.

“Sudah dicek langsung ke yang bersangkutan oleh anggota polres, benar adanya yang bersangkutan seharian ada di Way Kanan. Namun untuk konfirmasi resminya bisa menunggu dari Humas Polda Lampung,” kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.

Baca juga: Foto Warga Lampung Viral Disebut Pemukul Ade Armando, Polisi: Sudah Dicek, Benar yang Bersangkutan Seharian Ada di Way Kanan

3. Budi tak tahu ada demo di Jakarta

Try Setia Budi Purwanto (26) mengaku binggung fotonya beredar di media sosial dan disebut sebagai pelaku pemukul Ade Armando saat demo mahasiswa di gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).

Kata Budi, saat demo berlangsung ia seharian mengurus sound system acara Ibu Bupati Way Kanan.

"Seharian saya jaga sound system acara Bu Bupati dari pagi, banyak saksinya, saya juga ambil video acara itu," ujar pegawai honorer di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan ini.

Ia pun mengaku tak tahu jika ada demo di Jakarta.

"Benar enggak tahu, Mas. Tahunya ada demonstrasi itu pas kawan saya nelepon sore abis buka puasa," ujarnya.

Baca juga: Cerita Budi, Dituduh Pukuli Ade Armando, Kuota Internetnya sampai Habis gara-gara Ditanyai Banyak Orang

4. ASN di Maluku tak terima THR

IlustrasiShutterstock/Melimey Ilustrasi
Pemerintah Provinsi Maluku memastikan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah itu tidak akan menerima tunjangan hari raya (THR) pada Lebaran 2022.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Sadli Le. Ia menjelaskan, para ASN telah mendapatkan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang dibayarkan setiap bulan.

"Seng (tidak) ada THR, pegawai kan sudah dapat TPP, mana ada THR. Jadi tidak ada THR, dari dulu seng ada (THR) karena sudah ada dulu itu namanya TKD,” kata Sadli saat dihubungi, Senin (11/4/2022) malam.

Sadali menegaskan, ASN di Pemprov Maluku tak akan menerima THR. Di dalam birokrasi, kata dia, tak ada istilah THR.

Apalagi, ASN telah mendapat tambahan penghasilan lewat tunjangan TPP setiap bulan.

“Jadi tidak ada karena sudah ada tambahan penghasilan pegawai tiap bulan mereka (PNS) dapat, mana ada THR, pokoknya THR di istilah pegawai,” katanya.

Baca juga: ASN di Maluku Tidak Terima THR, Sekda: Pegawai Sudah Dapat TPP

5. Viral video remaja menangis di sebelah jenazah sang ayah

Seorang remaja menangis disamping jenazah ayahnya yang meninggal di sebuah gubuk reot di Desa Gilirang, Kecamatan Sugihan, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Potongan video itu viral setelah diupload oleh akun Instagram @banyuasinterkini.TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM Seorang remaja menangis disamping jenazah ayahnya yang meninggal di sebuah gubuk reot di Desa Gilirang, Kecamatan Sugihan, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Potongan video itu viral setelah diupload oleh akun Instagram @banyuasinterkini.
Viral video seorang remaja bertopi merah dan celana pendek, menangis sesenggukan di samping jenazah ayahnya yang meninggal di sebuah gubuk reot.

Video tersebut diambil di Desa Gilirang, Kecamatan Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Camat Muara Sugihan, Weli Ardiansyah mengatakan remaja itu bernama Dedek (17 tahun) dan ayahnya bernama Andi Arsyad (70).

Andi Arysad meninggal pada Kamis (7/4/2022) diduga karena sakit.

“Remaja itu menangis karena menyesal tidak mau tinggal dengan ayahnya di gubuk. Selama ini remaja tersebut tinggal terpisah dengan ayahnya,” ujar Weli, Selasa (12/4/2022).

Menurut Weli, keduanya merupakan warga pendatang dari Lampung Timur. Sehari-hari Dedek bekerja sebagai buruh pemanjat sedangkan Andi tidak bekerja.

Ia mengatakan gubuk yang ditinggali oleh Andi dibangun oleh warga sekitar.

"Tapi selama ini, hanya Andi saja yang tinggal, sementara anaknya di tempat lain tidak mau tinggal sama ayahnya sehingga saat tahu ayahnya meninggal dia menyesal,” ujar Weli.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Remaja Menangis Lihat Bapaknya Meninggal di Gubuk Reot

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya, Rahmat Rahman Patty, Aji YK Putra | Editor : Reni Susanti, Candra Setia Budi, Dheri Agriesta, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com