Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Pimpinan Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen Tembak Mati Tukang Ojek, Kapolda: Sangat Disayangkan, karena...

Kompas.com - 13/04/2022, 04:51 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen menembak dua orang tukang ojek di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa (12/4/2022).

Salah satu korban penembakan tewas di tempat, sedangkan satu lainnya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepala.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri menyayangkan penyerangan tersebut.

"Ya kejadian ini sangat disayangkan karena terjadi di daerah yang selama dua tahun ini cukup kondusif," kata Fakiri, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: KKB Berulah di Puncak Jaya Papua, 1 Tukang Ojek Tewas Tertembak

Kelompok lama

Kapolda menyebutkan, KKB yang berulah kali ini merupakan kelompok lama yang pernah beraksi di Tinggu Nambut.

"Ini masih kelompok lama yang sebelumnya mereka bergeser ke Puncak, mereka masih di bawah komando Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen," kata dia.

Menurut Kapolda, penembakan terjadi sekitar pukul 10.00 WIT.

"Hari ini sekitar jam 10.00 WIT, tepatnya antara wilayah Gurage dan Tinggi Nambut, terjadi penembakan terhadap dua tukang ojek yang mengakibatkan satu orang meninggal berinisial SL," ujar Kapolda.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 12 April 2022

 

Saat KKB menembak mereka, kedua tukang ojek tersebut baru saja selesai mengantarkan penumpang.

Kapolda memastikan kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Mulia.

Fakiri pun telah memerintahkan Kapolres Puncak Jaya segera membangun komunikasi dengan Bupati Puncak Jaya untuk mengatasi masalah keamanan di wilayah tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com