Rumah yang terbakar sempat dipadamkan dengan menggunakan peralatan seadanya. Namun karena rumah itu terbuat dari bahan mudah terbakar sehingga kobaran api merembet dan membakar satu rumah di sebelahnya.
Baca juga: Polisi Minta Warga Pulau Haruku Segera Serahkan Senjata yang Masih Disimpan
Untuk diketahui, saat ini ada sekitar 100 rumah warga Desa Kariuw yang masih berdiri di desa tersebut, namun tidak lagi dihuni. Warga Desa Kariu memilih mengungsi ke Desa Aboru setelah perkampungan mereka dibakar saat konflik antardesa terjadi pada Januari 2022 lalu.
Adapun konflik antarwarga itu menyebabkan empat warga termasuk, seorang anggota Polri meninggal dunia karena ditembak, 211 rumah warga terbakar, puluhan kendaraan terbakar dan ribuan tanaman umur panjang milik warga diterbang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.